SuaraJatim.id - Hasil tes swab di dua RSUD berbeda bikin pusing masyarakat Ponorogo, Jawa Timur. Bahkan sampai ada satu warga yang melapor ke polisi terkait masalah tersebut.
Hasil tes swab berbeda dikeluarkan Laborarorium Mikrobiologi Klinik RSUD dr Ishak Tulungagung dan RSUD dr Sutomo Surabaya terhadap anggota DPRD Ponorogo.
Hasil ini tentu memunculkan tanda tanya besar. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengakui persoalan tersebut. Namun dia menegaskan kalau hasil tes swab di dua RSUD tersebut benar.
"Hasil swab dari dua rumah sakit tersebut semuanya benar dan sah," katanya kepada TIMESIndonesia, media partner suara.com, Selasa (15/9/2020) malam.
Secara kronologis Bupati Ipong menceritakan adanya perbedaan hasil swab tersebut yang bermula dari seorang anggota DPRD Ponorogo yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu pasien nomor 301.
Baca Juga: Tragis! Sepekan Menjanda, Wanita Satu Anak Nyusul Suami ke Alam Baka
Berawal dari pasien yang terkonfirmasi tersebut, Bupati Ipong memutuskan untuk melakukan tracing, menutup kantor DPRD dan isolasi seluruh anggota DPRD beserta stafnya.
"Dari hasil tracing di lingkungan kantor DPRD Ponorogo ditemukan 28 orang yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien," kata Ipong.
Kata Bupati Ipong, telah dilakukan swab 2 kali, swab pertama dilakukan kepada 10 orang di RSUD dr Ishak Tulungagung dan swab kedua 28 orang di RSUD dr Sutomo Surabaya (termasuk 10 orang yang yang diswab sebelumnya).
"Karena waktu itu saya akan rapat dengan 10 orang, saya meminta kepada dinkes untuk men-swab 10 orang terlebih dahulu, maka dilakukan swab di rumah sakit Tulungagung, setelah itu saya juga meminta di-swab lagi kepada 28 orang termasuk yang 10 orang tadi untuk dikirim ke RSUD dr Sutomo Surabaya," kata Ipong.
Dari hasil swab tersebut, Bupati membenarkan hasil tes swab RSUD dr Ishak Tulungagung 9 orang dinyatakan positif dan juga membenarkan hasil lab dari RSUD dr Sutomo Surabaya yang menyatakan semua negatif.
Baca Juga: Beredar Video 4 Pemuda Salat Sambil Bermain HP, Netizen Marah
"Hasil lab dari Surabaya itu juga sah, untuk menepis keraguan yang timbul di masyarakat, saya putuskan dilakukan tes swab lagi besok dan swab ketiga juga akan kirim ke Tulungagung juga," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Berita Terkait
-
Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Garut Tambah Ruang Isolasi
-
Pemerintah Pusat Didesak Tetapkan Standar Harga Swab Test
-
Antisipasi Covid-19, Pemain PSIS Semarang Lakukan Tes Swab Rutin
-
Jansen Demokrat Kena Sentilan Sujiwo Tejo Gegara Keluhkan Mahalnya Tes Swab
-
Apes, Lelaki Inggris Telan Alat Swab Saat Tes Covid-19
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam