Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 17 September 2020 | 14:58 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peresmian Labkesda di Jalan Gayungsari. [Timesindonesia.co.id]

SuaraJatim.id - Keseriusan Pemerintah Kota Surabaya untuk melindungi warganya dari Virus Corona atau Covid-19 patut diacungi jempol.

Hal tersebut ditunjukan dengan keseriusan pemkot yang memfasilitasi warganya untuk melakukan tes swab gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang baru saja diresmikan di Jalan Gayungsari Surabaya oleh Wali Kota Tri Rismaharini pada Selasa (15/9/2020).

Wali Kota Risma berharap dengan adanya laboratorium tersebut dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujarnya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Baru Sehari Berjalan, Tes Swab di Bandara Syamsudin Noor Berhenti

Dia juga mengimbau kepada warganya yang habis bepergian dari luar kota untuk tidak sungkan melakukan tes swab di Labkesda sebelum pulang ke rumah.

"Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop. Supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman, kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi ini tesnya gratis untuk warga Kota Surabaya."

Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi yang telah dilakukan Risma. Apalagi, warga Surabaya bisa tes swab gratis untuk mendeteksi Covid-19, sementara warga luar Surabaya bayar Rp 120.000.

"Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran Covid-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," katanya pada Kamis (17/9/2030).

Menurutnya Labkesda menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam peningkatan kesehatan warga Surabaya. Selain itu, kesiapan dan keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya cukup teruji.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Positif COVID-19 Asal Karimun Meninggal Dunia

"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," tuturnya.

Menurutnya, kunci penanganan Covid-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment dan isolasi.

"Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langlah penelusuran, di treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitasi yang disediakan Pemkot Surabaya."

Load More