SuaraJatim.id - Keseriusan Pemerintah Kota Surabaya untuk melindungi warganya dari Virus Corona atau Covid-19 patut diacungi jempol.
Hal tersebut ditunjukan dengan keseriusan pemkot yang memfasilitasi warganya untuk melakukan tes swab gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang baru saja diresmikan di Jalan Gayungsari Surabaya oleh Wali Kota Tri Rismaharini pada Selasa (15/9/2020).
Wali Kota Risma berharap dengan adanya laboratorium tersebut dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujarnya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Dia juga mengimbau kepada warganya yang habis bepergian dari luar kota untuk tidak sungkan melakukan tes swab di Labkesda sebelum pulang ke rumah.
"Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop. Supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman, kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi ini tesnya gratis untuk warga Kota Surabaya."
Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi yang telah dilakukan Risma. Apalagi, warga Surabaya bisa tes swab gratis untuk mendeteksi Covid-19, sementara warga luar Surabaya bayar Rp 120.000.
"Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran Covid-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," katanya pada Kamis (17/9/2030).
Menurutnya Labkesda menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam peningkatan kesehatan warga Surabaya. Selain itu, kesiapan dan keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya cukup teruji.
Baca Juga: Baru Sehari Berjalan, Tes Swab di Bandara Syamsudin Noor Berhenti
"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," tuturnya.
Menurutnya, kunci penanganan Covid-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment dan isolasi.
"Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langlah penelusuran, di treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitasi yang disediakan Pemkot Surabaya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Dana Kaget: Bukan Sekadar Uang, Ini 5 Link Pelukan Digital untuk Hati yang Patah
-
Filosofi Jalan Jongkok Santri: Bukan Merendah, Tapi Simbol Adab dan Kehormatan Luhur
-
Free Video Quality: SaveFrom vs Ummy - Why SaveFrom Leads the Market
-
Lari Jadi Keren, 5 Prompt AI Gemini Ini Bikin Foto Larimu Layak Diupload di Medsos
-
Terungkap! Kisah Spiritual di Balik Berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo yang Melegenda