SuaraJatim.id - Pasangan suami istri, Yasin (70) dan Muripa (75) kritis setelah dianiaya oleh anak kandungnya sendiri.
Pasutri itu mengalami luka parah akibat digorok saat sedang tertidur di kediamannya, Dusun Karupan Sari, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/9/2020) malam.
Pelaku yang diketahui merupakan penjual bubur keliling itu ditangkap warga sesuai melakukan aksi sadisnya ke orang tuanya.
Salah satu warga, Imam Bukhari (53) mengatakan, pelaku berhasil diamankan warga usai warga mendapatkan laporan adanya percobaan pembunuhan menimpa Yasin dan istrinya. Seusai beraksi, pelaku masih membawa sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menganiaya orang tuanya.
“Dia (pelaku) tidak kabur setelah kejadian, masih di dalam rumah tapi bawa pisau jadi warga takut mendekat. Akhirnya ada warga yang masuk rumah melalui pintu belakang dan menyekap dari belakang. Kemudian warga lain membantu sehingga pelaku bisa diamankan warga,” kata Imam seperti dilaporkan Beritajatim.com--media jaringan Suara.com, Minggu (27/9/2020).
Menurut Imam, pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap warga dengan bermodalkan sebilah pisau. Namun akhirnya warga berhasil mengamankan pelaku.
“Warga cari cara. Bagaimana cara bisa menangkap atau bagaimana merobohkan (pelaku). Merobohkan ditindih kan sudah tidak gerak. Yang pertama kalau tidak salah tiga orang, setelah roboh ditangkap banyak orang. Iya pegang senjata. Kedua korban sendiri langsung dibawa warga menggunakan kendaraan roda tiga (Tossa) ke RS Sumber Waras,” katanya.
Kondisi kedua, lanjut Imam, korban kritis. Muripa terluka di bagian pipi dan leher, sementara Yasin ada luka di bagian leher seperti habis digorok sajam.
Pelaku sendiri di mata keluarga cukup baik, pendiam dan sopan sehingga warga tak menyangka pelaku tega menganiaya orang tuanya.
Baca Juga: Yasin dan Istri Digorok Anak saat Tidur, Warga Lari Minta Tolong ke Kuburan
“Dia anak terakhir dari dua bersaudara, ibunya nikah lagi dengan bapaknya itu. Dia anak terakhir dari pernikahan kedua ibunya, kakaknya perempuan. Tidak tahu motifnya apa karena anaknya setiap harinya pendiam, sopan. Tidak (gangguan jiwa),” ujarnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal ini. Namun pelaku sudah diamankan ke Mapolres Mojokerto, sementara kedua korban yang sebelumnya dikabarkan meninggal masih menjalani perawatan di RS Sido Waras Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto karena kondisinya kritis.
Berita Terkait
-
Darren Wang Terseret Kasus Percobaan Pembunuhan, Serang Sopir Taksi hingga Petugas Dispathcer
-
Pendeta yang Ramal Penembakan Trump Kini Prediksi Gempa Dahsyat di AS
-
Pro-Kontra Pengamanan Trump: Dinas Rahasia vs. Sheriff Florida
-
Terduga Penembak Donald Trump Berencana Rekrut Tentara Afghanistan untuk Perang di Ukraina
-
Polisi Amankan Seorang Pria Diduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Donald Trump di Padang Golf Florida
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak