Seperti yang dilakukan oleh para santri dari Pondok Pesantren Karangasem, Kecamatan Paciran, yang datang ke lokasi Situs Patakan dengan didampingi guru pembimbingnya.
"Kami bersama-sama dengan para santri ini sengaja datang ke Situs Candi Patakan ini untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang keberadaan candi ini. Kami harapkan para santri bisa langsung mengeksplorasi dan mengapresiasi keberadaan situs ini," kata Agus Buchori, guru pembimbing Ponpes Karangasem.
Arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho mengapresiasi yang dilakukan santri dan warga Lamongan. Di berharap, masyarakat bisa semakin menghargai semua peninggalan sejarah dan belajar sejarah.
"Kami bangga karena banyak masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, yang datang ke sini untuk melihat langsung proses ekskavasi," katanya.
Baca Juga: Lubang Sumur di Situs Candi Patakan Disebut Jadi Bunker Raja Airlangga?
Seperti diketahui, setelah proses ekskavasi tahap 4, bentuk bangunan Situs Patakan mulai terlihat jelas, detail bangunan seperti relief juga bisa terlihat, meskipun sudah mulai aus dimakan usia.
Ekskavasi tahap 4 juga mampu menjawab menjawab beberapa teka-teki, salah satunya adalah dugaan adanya pintu masuk ke dalam bangunan. Namun pada ekskavasi, dugaan tersebut termentahkan.
Selain itu, beberapa temuan juga mewarnai proses ekskavasi, mulai dari benda-benda kuno hingga penemuan sebuah lubang berbentuk segi empat di bagian atas bangunan utama Situs Patakan.
Situs Patakan yang berada di Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan tersebut diduga kuat berasal dari abad 10 – 11 Masehi, dan berlangsung hingga masa Majapahit.
Hal ini juga dibuktikan dengan ditemukannya fragmen porselen dari Dinasti Song pada abad 10-13 masehi. Selain itu pada tahap 4 ekskavasi juga ditemukan mata uang China dari Dinasti Song dan Dinasti Ming abad 14-17 Masehi.
Baca Juga: Kepala Kala yang Ditemukan di Tulungagung,Diperkirakan Bagian Dari Candi
Berita Terkait
-
Terungkap Misteri Jejak Kaki Berusia 4.000 Tahun di Dekat Pompeii
-
Arkeolog Teliti Situs Arkeologi Berusia 2700 Tahun di Yordania, Diduga Jadi Tempat Kunjungan Raja Daud
-
9 Temuan Arkeologi yang Masih Belum Dapat Dijelaskan Para Ilmuwan
-
Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa
-
Menguak Misteri Masa Lalu: 4 Rekomendasi Film Arkeologi Super Seru
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Gubernur Khofifah Optimis Jatim Mampu Pertahankan Produksi Beras Tertinggi Nasional di 2025
-
BRI dan Dukungan Luar Biasa untuk UMKM: Menang 5 Penghargaan Global dalam RBI Asia Trailblazer Awards 2025
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!