SuaraJatim.id - Bandel buka hingga larut malam, Gioi Cookery and Plantery di Tunjungan Plaza 4 Sogo, Kota Surabaya, di razia oleh Satpol PP Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan kepolisian daerah setempat serta petugas dari TNI.
Razia tersebut membubarkan pesta muda-mudi di Cafe ini. Saat petugas datang, nampak puluhan muda-mudi asyik nongkrong sambil menikmati alunan grup musik. Mereka dibubarkan oleh kedatangan pasukan gabungan Polda, Satpol PP Jatim, TNI, serta ormas.
"Dari Perda (peraturan daerah) Nomor 2 Tahun 2020 di dalam ketentuannya, semua pelanggar protokoler Covid 19 itu kena sanksi administrasi. Sanksi administrasi itu bisa berupa kerja sosial atau denda," ujar Sekretaris Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Slamet Setioaji, Kamis (1/10/2020) dinihari.
Saat pelaksanaan razia tersebut, tampak salah satu perempuan muda, berbaju abu-abu, marah pada petugas gabungan yang melakukan razia. Diduga perempuan tersebut, kena pengaruh minuman beralkohol yang disediakan Gioi.
Baca Juga: Disiplin Protokol Kesehatan, Kapolres dan Dandim Jaksel Lakukan Patroli
Melihat kejadian tersebut para petugas menahan diri, tidak terpancing oleh teriakan perempuan muda tersebut. Pemberlakuan sanksi denda atau sosial, kata Slamet, itu disesuaikan dengan situasinya. Dengan kondisi cafe dini hari tersebut, tidak mungkin sanksi sosial diterapkan.
"Artinya dikenakan sanksi denda. Proses sanksi denda ini, itu sudah hal yang masif di seluruh Jawa Timur. Mungkin semuanya sudah tahu, mulai Polrestabes-Polda, di semua tempat Kabupaten/Kota (di Jatim), itu ada sidang tipiring," ujarnya.
Selain itu, Gioi sendiri diperkirakan memiliki luas tempat sekitar 20x10 Meter. Namun dalam praktiknya, Gioi menampung puluhan pengunjung. Dan bisa dipastikan pengunjungnya tidak menjalankan Physical Distancing.
"Logikanya, kalau di semua tempat seperti karaoke, terus night club itu enggak mungkin jaga jarak. Infonya di tempat ini ada live music, dan physical-nya sudah luar biasa. Coba dilihat sendiri. Dengan ruangan yang sekian, hampir 50-60 orang terjerat di kegiatan ini," katanya.
Gioi sendiri baru terendus operasionalnya oleh petugas karena memang tempatnya sendiri berada di dalam Tunjungan Plaza 4. Sehingga operasional tempat tersebut tak terlihat dari luar.
Baca Juga: Operasi Yustisi, 208 Kantor Hingga Hotel Ditutup Sementara di Jakarta
"Gioi ini yang pertama, dan pasti dikenakan denda bagi tempat ini. Kita kemarin kebetulan menyasar yang sebelah depan itu. Awalnya kita enggak tau kalau sini ada kegiatan, baru tau pas razia ini," ujarnya.
"Kalau dilihat dari nama enggak jelas, sebenarnya ini restauran. Kalau dilihat dari Perwali 33, itu seharusnya pukul 22.00 WIB. Selain itu, ketentuan dari Perwali 33, semua yang menggunakan live music itu dilarang, seperti karaoke, terus band, itu tutup, aturannya malah banyak yang curi-curi semua," katanya.
Petugas gabungan ini datang merazia Gio pukul 23.00 WIB. Mereka langsung masuk menghentikan operasional tempat tersebut. Sementara untuk para pengunjung didata, KTP disita dan dikenakan tindak pidana ringan. Sidangnya akan digelar di Polrestabes Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Beda dengan Anak Buahnya, Rano Karno Prediksi Pendatang Baru di Jakarta Capai 50 Ribu Orang
-
Larang Operasi Yustisia usai Mudik Lebaran, Pramono: Siapa pun Mau ke Jakarta, Monggo Aja
-
Tak Seperti Ahok, Pramono Anung Pilih Cara Anies Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran
-
Tak Pakai Operasi Yustisi, Pemprov DKI Minta Warga Pendatang Lapor ke RT/RW Setempat
-
Heru Budi Minta Pemudik Tak Ajak Kerabat Saat Balik ke Jakarta, Pemprov DKI Buka Kemungkinan Gelar Operasi Yustisi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?