Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 03 Oktober 2020 | 09:54 WIB
Korban begal sadis di Sukodono, Sidoarjo (Foto: Beritajatim)

Yudi menceritakan, awal mulanya, korban Adin ditemukan petani bernama Wiyoto warga Desa Anggaswangi saat hendak pergi ke sawah untuk memeriksa aliran air.

Sesampai di TKP yakni perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Desa Suruh, Sukodono, tepatnya di dekat Punden Mbah Guntur, Wiyoto melihat korban berada di semak-semak dengan kondisi wajah penuh luka dan berlumuran darah.

"Awalnya Pak Wiyoto ragu untuk mendekat. Akhirnya Pak Wiyoto memberanikan diri untuk memeriksa korban," paparnya.

Saat didekati Wiyoto, ternyata korban masih dalam keadaan sadar. Meskipun sulit diajak komunikasi, namun korban bisa menyebut namanya saja yakni ‘Adin’.

Baca Juga: Detik-Detik Begal Sadis Ditembak saat Membabi Buta Tikam Polisi

Usai mengetahui keadaan pria itu, selanjutnya Wiyoto memberitahu warga. Dan salah satu warga langsung menghubungi Polsek Sukodono. "Warga menghubungi petugas piket reskrim memberitahukan peristiwa tersebut," ujar pria yang akrap disapa Therot itu.

Load More