SuaraJatim.id - Swab Hunter Pemerintah Kota Surabaya mulai keluyuran melakukan sweeping orang-orang yang melanggar protokol kesehatan (Prokes).
Camat Tambaksari, M. Ridwan, usai mengawal sweeping dan Tes Swab yang diadakan di halaman Kantor KONI Surabaya, Jalan Bogen Nomor 1, menjelaskan adanya operasi atau sweeping pada warga yang tak memakai masker.
"Kami mengambil tindakan dengan membawa mereka ke pos-pos Swab yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota," ujarnya pada SuaraJatim.id, Sabtu (3/10/2020) dini hari.
Ini adalah tindakan tegas yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, yang tak lagi memberikan sanksi sosial, tapi melakukan tes Swab, di tujuh posko berbeda-beda.
Baca Juga: Produk Masker dan Daster Jadi Produk Terlaris di Marketplace Selama Pandemi
"Karena sekarang ini, kita punya program Swab Hunter itu, sudah tidak lagi memberikan sanksi sosial, tapi langsung kita Swab. Di Surabaya ini ada tujuh Posko, salah satunya di halaman Kantor KONI Surabaya, menjadi posko pusat, ada enam Kecamatan, salah satunya Kecamatan Tambaksari," jelasnya.
Dari hasil sweeping pada malam hari, tim Swab Hunter di Kecamatan Tambaksari Surabaya menangkap 27 pelanggar. Sedangkan di Kecamatan Tegalsari Surabaya, juga mencapai puluhan.
"Hari ini kita mendapat warga yang melanggar protokol kesehatan sekitar 27 orang, terus dari Tegalsari sekitar 20 orang, intinya untuk pusat dibawa ke sini," ungkapnya.
Tim Swab Hunter terus menjalankan sweeping pagi, dan juga malam hari. Untuk malam hari, tim melakukan operasi hingga pukul 23.00 WIB.
"Malam ini pukul 20.00 - 23.00 WIB, karena memang tenaga medis. Hasil Swab 2-3 hari sudah keluar hasil swabnya. Yang positif akan ada Tracing," paparnya.
Baca Juga: Jingle Lawan Covid-19 Milik Padi Reborn Diubah Judulnya
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan, Tim Swab Hunter ini berawal dari evaluasi yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama para camat se-Surabaya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
-
Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi
-
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Jatim Awards 2024
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
Terkini
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan