SuaraJatim.id - Seorang astronot Amerika Serikat dan dua kosmonot Rusia memecahkan rekor waktu tempuh untuk mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) hanya dalam waktu singkat.
Penerbangan Ekspedisi 64 itu mengangkut Kate Rubins, Sergey Ryzhikov, dan Sergey Kud-Sverchkov dalam kapsul Soyuz MS-17 yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada pukul 10.45 pagi waktu setempat.
Tiga jam tiga menit kemudian, kapsul Soyuz MS-17 berlabuh dengan selamat di ISS setelah dua kali orbit Bumi.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah begitu sedikit orbit yang dibutuhkan untuk mencapai stasiun luar angkasa," kata badan antariksa Rusia, Roscosmos, seperti dikutip Suara.com, jaringan SuaraJatim.id, dari harian Inggris, The Independent pada Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga: Peluncuran Misi SpaceX Crew-1 NASA Ditunda
Waktu tempuh ini kira-kira hampir sama dengan pulang-pergi bermobil Surabaya ke Malang yang sekali jalan membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam.
Sebelum 2013, perjalanan ke ISS biasanya memakan waktu sekitar dua hari. Pesawat luar angkasa harus mencocokkan kecepatan dan ketinggian stasiun luar angkasa sebelum menggunakan penguat kecil untuk menavigasi dengan aman beberapa meter terakhir dan memasangnya.
Kondisi tidak menguntungkan pernah terjadi dalam peluncuran awak terakhir ke ISS dalam misi Demo-2 yang membutuhkan waktu satu hari penuh untuk berlabuh di ISS setelah peluncuran.
Dalam perjalanan terbaru ini, tidak hanya lebih cepat dari misi awak sebelumnya, tetapi dari misi kargo apa pun.
Kapsul Soyuz akan tetap terpasang di ISS hingga 21 Oktober dan akan digunakan astronot NASA Chris Cassidy dan kosmonot Rusia Anatoly Ivanishin serta Ivan Vagner untuk kembali ke Bumi.
Baca Juga: NASA Temukan Padang Pasir Berusia 1 Miliar Tahun di Mars
Berita Terkait
-
Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah
-
Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik