SuaraJatim.id - Cerita heroik bocah bernama Rangga heboh di media sosial. Anak berumur 9 tahun asal Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu tewas dibacok usai mencoba menyelamatkan ibunya berinsial DN (28), ketika hendak diperkosa oleh pelaku bernama Samsul Bahri (36).
Bocah malang itu tewas bersimbah darah usai dengan keji dibacok oleh Samsul Bahri. Mirisnya lagi, usai memperkosa sang ibu, pelaku memasukkan jasad Rangga ke dalam karung goni lalu membuangnya ke sungai.
Kekinian, Samsul Bahri yang sudah ditangkap polisi dan mendekam di sel tahanan dilaporkan tewas pada Minggu (18/10/2020) dini hari tadi.
Ia diketahui merupakan salah satu residivis asal Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, yang dibebaskan dari hukuman penjara seumur hidup karena pandemi virus corona.
"Dia meninggal di dalam selnya," kata Kapolres Langsa Langsa Ajun Komisaris Besar Giyarto melalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Minggu siang.
Hingga kekinian, belum diketahui pasti penyebab kematian Samsul Bahri.
Namun, kata Giyarto, pelaku perbuatan keji itu sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit karena tidak mau makan maupun minum.
Samsul juga sempat dinyatakan sembuh oleh tim dokter sehingga bisa dibawa kembali ke sel tahanan.
"Tapi, ketika mau kami bawa lagi ke rumah sakit karena masih tak mau makan atau minum, dia sudah meninggal," kata Giyarto.
Baca Juga: Tewas di Sel, Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Rangga Sempat Dilarikan ke RS
Malam Jumat Mencekam
Malam itu, Jumat (9/10/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sekelebat sosok pria tiba-tiba menyeruak masuk ke sebuah rumah kecil yang lokasinya jauh dari perumahan warga lainnya.
Di rumah itu hanya ada seorang ibu muda, DN (28) dan anaknya Rangga yang tengah tertidur pulas. Tanpa babibu pria yang belakangan diketahui sebagai Samsul Bahri itu langsung mencoba memperkosa DN.
Namun upayanya sedikit tertahan kala anak DN yakni Rangga yang masih berumur 9 tahun terbangun. Tak ingin ibunya disakiti, Rangga mencoba melawan Samsul Bahri. Tanpa belas kasihan, Samsul Bahri langsung membacok bocah laki-laki itu sebanyak sembilan kali.
Setelah korban Rangga tak berkutik, Samsul Bahri kembali melanjutkan aksi tak terpujinya memperkosa DN. Mirisnya, usai memperkosa sang ibu, Samsul lantas membungkus jasad Rangga dengan karung goni dan membuangnya ke sungai.
Belakangan diketahui, Samsul Bahri memang sudah merencanakan aksi tersebut. Ia diduga sudah mengawasi kondisi rumah korban. Ia mengetahui, rumah tersebut hanya dihuni oleh DN dan anaknya. Sementara suami DN sedang tak ada di rumah karena tengah mencari ikan di sungai.
Tag
Berita Terkait
-
Tewas di Sel, Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Rangga Sempat Dilarikan ke RS
-
Samsul Bahri Pemerkosa Ibu Rumah Tangga dan Pembunuh Rangga Tewas di Sel
-
Profil Pollycarpus Terlengkap
-
Kumpulan Berita Viral Di Twitter, dari Kasus Rangga hingga Petinggi KAMI
-
Robinho Divonis Bersalah dalam Kasus Pemerkosaan, Santos Tangguhkan Kontrak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak