SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu viral video pengendara mobil Innova enggak mau mengalah dengan mobil ambulace di belakangnya di media sosial. Innova tidak mau minggir sehingga menghalangi laju ambulance.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Cak Anam. Dalam captionnya, Cak Anam menuliskan kalau peristiwa ini terjadi pukul 12.30 WIB, Minggu 18 Oktober lalu. Sopir ambulance nampak jengkel lantaran sedang membawa korban kecelakaan ke rumah sakit.
"Ambulan dipaksa balapan dg innova
Minggu, 18 Oktober 2020, 12.30 WIB
sbgmn biasanya, tim relawan berjaga di jalur cangar saat hari libur. hari ini, sekitar pukul 12.30 wib. ada KR dua yang alami rem blong dan alami kecelakaan.
tim relawan dengan mobil ambulan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit. namun di tengah perjalanan, sebuah mobil tidak mau minggir bahkan sepertinya menghalang2i perjalanan ambulan membawa korban kcelakaan.
kejadian Minggu, 18 Oktober 2020 di pacet Mojokerto.
beruntung pada akhirnya ambulan sampai juga di rumah sakit sumber glagah," demikian bunyi status Cak Anam.
Namun sehari setelah videonya viral di media sosial, si driver langsung meminta maaf. Video permintaan maafnya disaksikan sejumlah petugas kepolisian Mojokerto menyebar di Facebook.
Baca Juga: Kabur Dari Ambulans, Pasien Positif Corona Membaur Massa Demo UU Ciptaker
Bisa ditebak, netizen pun mengomentari beragam. Ada yang menunjukkan kegeramannya dengan ulah si driver tersebut. Salah akun Facebook yang membagikan video permintaan driver Innova ini adalah Eky Mas'e Vany.
Vanny membagikan video dengan caption:
"Hari Senin 19 Oktober 2020
Pukul 21.40 wib
Tempat ruang kordinasi Satlantas polres Mojokerto
Permintaan maaf sopir Inova L 1597 RX yang menghalangi laju ambulan Yang sedang bertugas"
Akun Facebook Kartono Kartono berkomentar menyindir si driver Innova: "Ini mungking sim nya bikin di warung kopy dadi dleming," katanya.
"Durung tau dadi pasien njero ambulan rupane (Belum pernah jadi pasien di dalam ambulance kayaknya," akun Retno Nawangwulan menulis seperti itu.
Baca Juga: Viral Ambulans Hantar Seserahan, Pemerintah Tegaskan Fungsinya Bukan Itu!
"Asli engga enak naik ambulan antara was-was takut nabrak sma takut pasien engga tertolong...," kata akun Ir Tedjo Diningrat
"Ngawurrr supir Inova iku.. grong tau di muat ambulan," akun Abdullah Saputra Nur Komarie berkomentar agak keras
"Ketoro sim trimo dadi yoh ngunu iku nyetir e.?? (Kelihatan SIM tau jadi ya kayak gitu nyetirnya)," kata Pagon mengkritisi proses bikin SIM-nya.
Berita Terkait
-
Viral Aparat Diduga Jebak Massa Tolak UU TNI Pakai Mobil Ambulance
-
7 Ambulance Rescue IHC Dukung Kelancaran World Water Forum 2024 di Bali
-
Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, PTPN III Salurkan Bantuan Berupa Ambulans
-
Naik Mobil Ambulance ke Tempat Konser, Kim Tae Woo g.o.d Meminta Maaf
-
Hari Jadi ke-730 Tahun, Kabupaten Mojokerto Menggelar Kenduri Agung dengan 730 Tumpeng
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan