SuaraJatim.id - Kabupaten Ponorogo yang dikenal dengan kesenian Reog, kini memiliki ikon baru yang menandakan ciri khas daerah tersebut.
Ikon baru tersebut nantinya dapat dijumpai di titik nol kilometer Kota Ponorogo yang berada di Jalan Soekarno-Hatta atau sekitar 200 meter dari arah jembatan Jarakan atau masuk Kelurahan Banyudono.
Mulanya di titik nol kilometer tersebut hanya ditandai dengan sebuah patok. Namun, kini di titik tersebut sedang dilakukan pembangunan penanda yang kelak akan menjadi salah satu ikon dari kota reog.
“Saat ini tugu nol kilometer dalam proses pembangunan. Kalau jadi nanti akan ada patung terompet reog setinggi kitang lebih 3 meter,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sapto Djatmiko seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Ikon Baru Tanah Papua, Stadion Lukas Enembe Besarnya Hampir Samai GBK
Dipilihnya terompet sebagai ikon di nol kilometer, karena alat tiup tersebut identik dengan kesenian tradisi lokal yang sudah mendunia, Reog Ponorogo.
Sehingga penandaan sejarah nol kilometer itu, juga yang mengandung histori dari Ponorogo sendiri.
“Pengerjaan tugu penanda nol kilometer Ponorogo itu sudah dimulai pada bulan Oktober lalu. Rencananya akan selesai pada bulan Desember nanti,” katanya.
Sapto mengatakan pendirian tugu nol kilometer ini merupakan keinginan dari kalangan seniman dan masyarakat sekitar. Sebab, mereka merasa daerah lain saja mempunyai tugu nol kilometer. Kenapa Ponorogo tidak. Padahal Ponorogo juga mempunyai lokasi nol Kilometer yang telah ditetapkan lama.
Selain itu, pembangunan tugu nol kilometer tersebut merupakan swadaya dari seniman dan masyarakat.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Fesyen Ikon, Barbie Kini Ada di Koleksi Terbaru Pomelo
Selanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, terkait pembangunan tersebut. Pun nantinya, DPUPKP juga berencana akan menambah patung yang khas lagi di Ponorogo.
“Kami akan berencana membangun patung lagi yang juga khas dengan Ponorogo,” katanya.
Berita Terkait
-
Wajib Coba! Bakso Seuseupan, Ikon Kuliner Lebaran Bogor Sejak 1984
-
WhatsApp Ganti Ikon Aplikasi Bisnis, Jadi Lebih Estetik
-
Fitur Baru WhatsApp Meluncur, Pengguna Bisa Buat Ikon Grup Bertenaga AI
-
Cara Menampilkan Persentase Baterai di Xiaomi HyperOS
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri