SuaraJatim.id - Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Sejumlah orang mendatangi proyek pemasangan pipa gas di PIER. Diduga mereka melakukan pemerasan.
Kasus tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian. Pihak Polres Pasuruan Kota segera menerjunkan personel untuk melakukan penangkapan terhadap tiga terduga pelaku.
Para pelaku yang diamankan berinisial S dan FJ, keduanya warga Pasuruan serta AS, warga luar daerah yang mengaku sebagai pengacara.
Tiga orang terduga pelaku diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang saat itu tengah berinteraksi dengan investor. Berdasarkan informasi, para pelaku telah memaksa investor menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta.
Baca Juga: Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, HKI Fokus pada Ekosistem Industri Berkelanjutan
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, penangkapan tersebut merupkan langkah yang dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang aman, tertib, dan bebas dari intervensi pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Tindakan tegas seperti ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan rasa aman bagi investor. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, kepastian hukum menjadi elemen fundamental. Arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri sangat jelas: jangan ada yang coba-coba mengganggu investasi,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi premanisme ini bukan yang pertama dilakukan oleh pelaku. Sebelumnya mereka diketahui telah mendatangi lokasi proyek, menciptakan suasana tidak kondusif, dan mengintimidasi para pekerja.
AKBP Davis Busin mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau gangguan terhadap keamanan investasi.
Kawasan Industri PIER merupakan kawasan strategis sebagai penggerak ekonomi regional dan nasional. Karena itu menjadi salah satu fokusnya dalam segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap iklim investasi.
Baca Juga: Pj Gubernur Berharap Investor Tidak Hanya Melihat Jatim Sebagai Pasar
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Pasuruan Kota. Penyidik mendalami motif, jaringan, dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik pemerasan ini.
Berita Terkait
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Makna Surah Yusuf Ayat 47 yang Disarankan Dibaca oleh Presiden Prabowo
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya