SuaraJatim.id - Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Sejumlah orang mendatangi proyek pemasangan pipa gas di PIER. Diduga mereka melakukan pemerasan.
Kasus tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian. Pihak Polres Pasuruan Kota segera menerjunkan personel untuk melakukan penangkapan terhadap tiga terduga pelaku.
Para pelaku yang diamankan berinisial S dan FJ, keduanya warga Pasuruan serta AS, warga luar daerah yang mengaku sebagai pengacara.
Tiga orang terduga pelaku diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang saat itu tengah berinteraksi dengan investor. Berdasarkan informasi, para pelaku telah memaksa investor menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara mengatakan, penangkapan tersebut merupkan langkah yang dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang aman, tertib, dan bebas dari intervensi pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Tindakan tegas seperti ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan rasa aman bagi investor. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, kepastian hukum menjadi elemen fundamental. Arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri sangat jelas: jangan ada yang coba-coba mengganggu investasi,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi premanisme ini bukan yang pertama dilakukan oleh pelaku. Sebelumnya mereka diketahui telah mendatangi lokasi proyek, menciptakan suasana tidak kondusif, dan mengintimidasi para pekerja.
AKBP Davis Busin mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau gangguan terhadap keamanan investasi.
Kawasan Industri PIER merupakan kawasan strategis sebagai penggerak ekonomi regional dan nasional. Karena itu menjadi salah satu fokusnya dalam segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap iklim investasi.
Baca Juga: Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 8 Persen, HKI Fokus pada Ekosistem Industri Berkelanjutan
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Pasuruan Kota. Penyidik mendalami motif, jaringan, dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik pemerasan ini.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono mengapresiasi tindakan yang langsung dilakukan Polres Pasuruan Kota dalam menangani kasus pemerasan terhadap investor proyek pemasangan pipa gas di Kawasan Industri PIER.
“Tindakan cepat dari jajaran Polres tidak hanya menyelesaikan persoalan hukum secara langsung, tetapi juga memberi dampak strategis terhadap upaya menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif,” kata Didik.
Didik menyampaikan, kepastian keamanan hukum merupakan perhatian utama para investor. Tidak hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Jaminan keamanan ini terhadap pengelola kawasan industri menjadi sangat penting dalam membangun kepercayaan dan kenyamanan bagi pelaku usaha.
“Kami melihat keberhasilan penanganan kasus ini sebagai cermin dari koordinasi yang baik antara Polres dan pengelola kawasan. Sesuai arahan Gubernur Khofifah, komunikasi yang terbuka dan responsif adalah fondasi kemitraan strategis untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Jawa Timur. Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada jajaran kepolisian,” pungkas Didik, yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!
-
Program Pemberdayaan BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif, Kredit dan Dana Murah Meningkat
-
Pemkab Trenggalek Siapkan Pengalihan 27 SDN Jadi Aset Daerah, Dorong Kepastian Hukum Pendidikan!
-
Gubernur Khofifah Jumpa Menteri Pendidikan Singapura dalam Rising Fellowship: Kerja Sama Pendidikan