SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu, warga yang berada di kawasan Gunung Arjuno digegerkan dengan fenomena awan lentikularis yang menyerupai UFO.
Awan tersebut terlihat jelas di atas gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut dari kawasan Malang Raya.
Meski tidak membahayakan masyarakat, namun cukup mengkhawatirkan bagi dunia penerbangan.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda mengemukakan, fenomena alam awan lentikularis itu tumbuh di sekitaran gunung atau dataran tinggi.
"Fenomena awan ini secara meteorologi, tidak mengindikasikan fenomena lain seperti akan datangnya gempa atau bencana besar lainnya. Awan tersebut hanya mengindikasikan adanya turbulensi di lapisan atas (bukan di permukaan bumi),” papar Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (5/11/2020).
Bagi dunia penerbangan, kata Teguh, cukup berbahaya karena pesawat akan mengalami turbulensi atau guncangan. Terutama, bagi penerbangan rendah.
“Karena pesawat akan mengalami turbulensi atau guncangan. Awan-awan ini mengindikasikan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal yang cukup kuat, sehingga berbahaya bagi penerbangan rendah seperti helikopter di sekitar awan,” katanya.
Secara ilmiah, ia menjelaskan, jika awan lentikularis terjadi akibat adanya gelombang gunung atau angin lapisan atas (di atas permukaan) yang cukup kuat dari suatu sisi gunung.
Kemudian angin itu membentur dinding pegunungan sehingga menimbulkan turbulensi di sisi gunung lainnya dan membentuk awan-awan bertingkat yang berputar seperti lensa.
Baca Juga: Rumahnya Diterjang Awan Panas, Bagong Selamat Berkat Lemari Tua
“Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bersifat momentum atau waktu- waktu tertentu, biasanya ditandai adanya kecepatan angin yang cukup kuat lebih dari beberapa hari di sekitar pegunungan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
-
Persib Los Galaticos: Selain Eliano Reijnders, Maung Bandung Rekrut Striker Prancis
-
Durasi Kontrak Eliano Reijnders di Persib Bandung, Resmi Jadi Bagian Skuad Pangeran Biru
Terkini
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar
-
SPPG Masih Minim, DPRD Jatim Berharap Pemerataan Segera Direalisasikan
-
PMI Masih Rawan Masalah, Peran Pemerintah Daerah Tetap Dibutuhkan
-
Jurnalis Surabaya Jadi Korban Ricuh Demo di Depan Gedung Negara Grahadi