
SuaraJatim.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan alasan kenapa Habib Rizieq pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.
Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, Rizieq akan dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Sebab ia dianggap melakukan pelanggaran imigrasi.
"Dia itu (Habib Rizieq) akan dideportasi. Karena apa? Karena melakukan pelanggaran Imigrasi," kata Mahfud MD di tayangan kanal Youtube CokroTV dilansir terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu 4 November 2020.
Mahfud menjelaskan, Habib Rizieq hendak kembali ke Tanah Air tetapi tidak mau dideportasi lantaran ia ingin pulang dengan terhormat.
Baca Juga: Habib Rizieq Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno Hatta Pukul 09.00 Pagi
"Dia ingin pulang terhormat, gitu. Nah silakan ajalah urus begitu, itu kan urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan kita,” ujar Mahfud.
Host tayangan tersebut, Ade Armando, kemudian menanyakan ke Mahfud terkait pelanggaran imigrasi yang dilakukan Habib Rizieq Shihab.
"Over stay," jawab Mahfud.
Ade pun menanyakan apakah benar pemerintah Indonesia pernah menghubungi Pemerintah Arab Saudi agar Habib Rizieq tidak pulang ke Indonesia.
"Selama saya jadi menteri, tidak pernah melakukan hal-hal yang seperti itu. Dan saya tanya ke kanan kiri, ke BIN, ke polisi, ke Kementerian Luar Negeri, ndak ada tuh yang begitu," ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Ini Alasan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan jadwal kepulangannya ke Indonesia yakni pada 10 November 2020, mendatang.
Rizieq mengungkapkan tak lagi memiliki persoalan terkait dengan kepulangannya ke Tanah Air. Ia memastikan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi.
"Terbang dari bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia dengan nomor penerbangan SP 816," ujar Habib Rizieq dalam tayangan kanal YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).
Habib Rizieq dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa 10 November 2020 pukul 09.00 WIB.
Dalam siaran langsung penyampaiannya di Front TV, Rizieq juga mengumumkan setibanya di Indonesia, ia akan menikahkan putri keempatnya, Najwa.
"Insya Allah saya akan nikahkan putri saya yang keempat Najwa dengan tunangannya Insya Allah," katanya.
Rizieq pun mengatakan setibanya di Tanah Air pada 10 November, ia akan beristirahat dua hari di rumah kediamannya di Patamburan, Jakarta Selatan sebelum melakukan jadwal aktivitasnya.
"Dari bandara akan langsung ke rumah kediaman kami di Petamburan Jakarta Pusat di sana itu sampai hari Rabu dan Kamis tanggal 11 dan 12 November tahun 2020," ujarnya.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno Hatta Pukul 09.00 Pagi
-
Ini Alasan Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
-
Duh, Habib Rizieq Pulang Karena akan Dideportasi, Begini Penjelasan Mahfud
-
Akan Pulang 10 November, Begini Situasi di Sekitar Kediaman Habib Rizieq
-
Munarman: Habib Rizieq Pulang di Hari Pahlawan, Moment Revolusi Akhlak
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD