SuaraJatim.id - Pascamelahirkan, ketika ibu terinfeksi Covid-19, banyak pihak menyangsikan apakah ia masih boleh menyusui bayinya atau tidak. Di satu sisi, menyusui jadi satu kebutuhan bagi bayi demi pertumbuhan dan meningkatkan imunitas bayi. Namun, ibu juga takut bayi tertular virus corona darinya. Apa yang harus dilakukan?
Sesungguhnya, meski dalam keadaaan terinfeksi atau dicurigai Covid-19, para ibu tetap bisa menyusui bayinya.
"Penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah, sehingga World Health Organization (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui," ujar Dokter Umum Konsultan Laktasi, dr. Meutia Ayuputeri Kumaheri, M.Res, IBCLC, CIMI, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Buat yang masih bingung bagaimana caranya, dr. Meutia menjabarkan langkah-langkah menyusui yang aman agar bayi terhindar dari penularan Covid-19:
- Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi.
- Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.
- Gunakan masker wajah saat menyusui bayi.
- Ganti masker apabila lembab atau basah.
- Segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan.
- Saat memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.
- Apabila ibu harus dalam perawatan terpisah dengan bayi, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi.
- Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalankan protokol kesehatan yang sama dengan ibu.
- Bersihkan area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala.
- Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI. Namun demikian, apabila ibu batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sebelum menyusui.
- Apabila ibu merasakan gejala-gejala Covid-19 seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan lainnya, segera konsultasikan ke dokter.
- Apabila ibu mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi Covid-19.
- Pilih fasilitas kesehatan untuk konsultasi dokter atau konsultasi laktasi yang menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!