SuaraJatim.id - Persoalan sampah dalam beberapa hari belakangan menjadi buah bibir warga Kabupaten Jember. Pasalnya, sampah rumah tangga di wilayah tersebut tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir.
Persoalan tersebut diduga lantaran Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember tidak mengoperasikan petugas kebersihan.
Saat dikonfirmasi Beritajatim.com-jaringan Suara.com kepada Kepala Dinas Cipta Karya Jember Yessiana Arifa, justru malah meminta mengonfirmasi langsung kepada Pelaksana Tugas Bupati Jember Abdul Muqiet Arief.
“Langsung tanyakan ke Pelaksana Tugas Bupati. Kalau sesuai KSOTK (Kedudukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja) 2016, tanggung jawab ruang terbuka hijau ada pada Dinas Lingkungan Hidup bukan Dinas Cipta Karya,” katanya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: Penampakan Ubur-ubur Raksasa dari Sampah Plastik di Mall
Dia mengemukakan, hanya mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
“Saya hanya ikut aturan dan prosedur, tidak lebih tidak kurang. Ada asas kehati-hatian, dan kewajiban PNS adalah cermat bekerja. Cermat itu di antaranya memastikan keabsahan dan ketaatan prosedur dan aturan,” kata Yessiana.
Lebih lanjut dia juga menegaskan, menyatakan kehati-hatian supaya tidak terkena dampak hukum, terutama tindakan yang mengakibatkan pengeluaran keuangan daerah.
“Saya orangnya penakut. Bahkan tanda tangan pada kertas berkop pun saya takut,” katanya.
Untuk diketahui, Yessiana merupakan salah satu pejabat yang dikembalikan ke jabatan sebelum 3 Januari 2018, sesuai rekomendasi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca Juga: Bisa Tambah Pendapatan, Pemerintah Anjurkan Warga Pesisir Kelola Sampah
Sebelumnya, ia menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember.
Berita Terkait
-
Skandal Sampah Tangsel Memanas: Kabid DLH Menyusul Kadis Jadi Tersangka Korupsi Anggaran 2024!
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan