SuaraJatim.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Informasi ini disampaikan oleh Sespri Ketum PBNU, M Sofwan Erce melalui sebuah keterangan video.
Menurut Sofwan, KH Said Aqil Siradj diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Sabtu (28/11/2020).
"Bahwasannya pada Sabtu 28 november pada pukul 19.30 WIB hasil PCR swab dari Al Mukaram Profesor Dokter KH Aqil Siradj menunjukan hasil positif," kata Sofwan dikutip Suara.com, Minggu (29/11/2020).
Sofwan mengatakan, Said Aqil memang sengaja meminta Sofwan untuk menginformasikan perihal statusnya yang terpapar virus corona.
Baca Juga: Positif Terjangkit, Said Aqil: Covid-19 Bukan Aib atau Kabar Buruk
Said Aqil juga memohon doa untuk kesembuhan dirinya yang kini tengah dirawat intensif di rumah sakit.
"Alhamdulillah pada saat ini beliau dalam kondisi yang baik, sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan yang intensif," ucap Sofwan.
Sofwan kemudian kembali menyampaikan pesan dari KH Said Aqil yang kerap menyatakan bahwa Covid-19 bukanlah merupakan aib.
Ia juga berpesan untuk selalu menjaga protokol kesehatan karena Covid-19 yang bisa menginfeksi siapapun.
"Sebagimana yang sering beliau sampaikan bahwasannya Covid-19 ini bukanlah aib. Covid-19 ini bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," kata Sofwan.
Baca Juga: Positif Corona, Ketua Umum PBNU Said Aqil Dirawat Intensif di Rumah Sakit
"Mari kita jaga pesan beliau bagi warga NU khusunya tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Ramadan Berduka, Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak!
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Sebut Absurd Prajurit Aktif Masuk Kejagung, Ketua PBNU Savic Ali: TNI Tak Dididik ke Sana
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit