
Ilustrasi mobil tabrak orang. (Shutterstock)
Pada Oktober 2019, seorang pria menembaki sebuah sinagoga di Kota Halle. Setelah gagal masuk ke gedung, si penembak mengamuk di luar menewaskan dua orang.
Pada Februari 2020, seorang pria rasialis bersenjata membunuh sembilan migran di Hanau dekat Frankfurt sebelum membunuh ibunya dan dirinya sendiri.
Jerman telah menutup semua bar dan restoran sebagai bagian dari langkah untuk menghadang virus corona, tetapi toko-toko dan sekolah tetap buka.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Patung Penis Raksasa di Pegunungan Ini Mendadak Hilang
Berita Terkait
-
Bikin Geger Warga, Patung Penis Raksasa di Pegunungan Ini Mendadak Hilang
-
Brakkk! Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Trotoar, 5 Tewas Termasuk Bayi
-
Hajar Gladbach 3-2, Inter Milan Jaga Asa ke 16 Besar Liga Champions
-
Dibantai Gladbach 4-1, Schalke Makin Terbenam di Dasar Liga Jerman
-
Link Streaming Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Bundesliga
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
-
3 Rekomendasi HP Snapdragon 7 Gen 3 Terbaik, Chipset Kekinian yang Super Gahar!
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil