SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menerima laporan adanya dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). PSU tersebut ada di dua wilayah yakni di Malang dan Surabaya.
Ketua KPU jatim, Choirul Anam, mengatakan pihaknya sudah melakukan jadwal PSU di dua TPS yaitu di TPS 3 Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dan TPS 46 Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.
"Jadwalnya berbeda. Untuk Untuk di TPS 3 di Kabupaten Malang akan dilakukan PSU pada Sabtu (12/12/2020). Sementara TPS 46 di Kedurus Surabaya dijadwalkan besoknya Minggu (13/12/2020)," ujarnya tertulis, Kamis (10/12/2020).
Kedua TPS tersebut dilakukan PSU lantaran ada temuan pelanggaran. Pelanggaran pertama, kata Anam, ada di TPS 46 berupa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang memberikan penanda pada surat suara.
"KPPS memberikan penandaan (nomor urut) pada surat suara sehingga tidak menjamin asas kerahasiaan pemilih," ujarnya.
Sementara pelanggaran kedua yang terjadi di TPS 3 karena ada laporan bahwa ada dua orang lebih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tapi menggunakan hak suaranya di TPS tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata pemilih di luar DPT itu juga di dalam KTP nya tak beralamat di wilayah setempat.
"Dan dilayani oleh KPPS. Itu jadi pelanggaran. Hal ini terjadi karena kekurang pahaman KPPS dalam memahami jenis jenis pemilih, sehingga mengakibatkan lolosnya pemilih yang tidak memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut terlayani," jelasnya.
Anam mengatakan, untuk pemungutan ulang sendiri, biasanya diberikan waktu 7 hari setelah munculnya rekomendasi dari Bawaslu. Kendati demikian, PSU bisa dilaksanakan cepat yaitu dalam waktu 2 atau 3 hari ini sudah bisa dilaksanakan.
Baca Juga: 1 Paslon Akui Kalah, 2 Paslon Saling Klaim Menang Pilkada Kabupaten Malang
"Karena kami juga sudah siap kalau memang dari awal kita sudah membuat surat suara cadangan untuk pemungutan suara ulang. Jadi secara logistik secara personel, mungkin kita sudah siap, langsung kita laksanakan dalam waktu yang cepat (PSU)," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
1 Paslon Akui Kalah, 2 Paslon Saling Klaim Menang Pilkada Kabupaten Malang
-
Fuad, Anak Risma Cukur Gundul Setelah Eri-Armuji Menang di Quick Count
-
Pascapencoblosan, Dua Paslon Pilkada Kabupaten Malang Klaim Kemenangan
-
Kemenangan Er-Ji di Pilwali Surabaya Tak Lepas dari Sosok Wali Kota Risma
-
Tim Pemenangan Sebut Pandemi Jadi Faktor Kekalahan MAJU di Pilwali Surabaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel
-
Bahas Erupsi Gunung Semeru, Ini yang Diwanti-wanti Ketua DPR Puan Maharani!