Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 10 Desember 2020 | 16:42 WIB
Fuad saat cukur gundul setelah kemenangan Eri-Armuji (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Putra Sulung Wali Kota Surabaya Fuad Bernardi, menggundul rambutnya sebagai tanda terima kasih pada warga Kota Surabaya yang memberikan kepercayaan ke Pasangan Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji).

Pasangan Er-Ji ini memang memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020 versi hitung cepat atau quick count. Empat lembaga survei, yakni Charta Politica, Populi, SSC, dan Poltracking, memenangkan pasangan ini.

Fuad yang juga Ketua Gerakan Arek Suroboyo (GAS), itu bersama para pengurus lainnya ramai-ramai mencukur bersih rambutnya, sebagai lambang rasa syukur menangnya Er-Ji di Quick Count (Hitung Cepat).

"Ini sebagai bentuk nadar, bersama teman-teman GAS, yang memang sejak awal berjuang untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji, untuk menjadi Wali Kota Surabaya, penerus dari Bu Risma," kata Fuad, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Kemenangan Er-Ji di Pilwali Surabaya Tak Lepas dari Sosok Wali Kota Risma

Selain rasa syukur, bahwa nadar tersebut juga sebagai bentuk totalitas perjuangan relawan GAS dalam memperjuangkan jagoannya di Pilkada Surabaya.

"Ini sebagai bentuk mengakhiri iktiar, dalam memperjuangkan perolehan suara Eri-Armuji. Malah nadar ini sudah sebelum dikeluarkannya rekom, dan akhirnya pada 9 Desember warga Surabaya memilih Pak Eri-Armuji menjadi penerus Bu Risma," katanya.

Selain melakukan nadar tersebut, Fuad juga berharap jika nantinya pasangan Eri-Armuji bisa membawa program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan mengupgrade program Risma yang perlu ditingkatkan lagi.

"Harapannya yang pasti, program-program yang sudah dicanangkan oleh Bu Risma, bisa diteruskan atau bahkan mengupgrade program dari Bu Risma yang awalnya sudah baik menjadi lebih sempurna," lanjutnya.

Selain itu, Fuad menyarankan pada Eri-Armuji lebih mengutamakan perbaikan terhadap warga Surabaya yang lebih membutuhkan.
"Terlebih lagi program yang mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, seperti permakanan, kesehatan," katanya.

Baca Juga: Tim Pemenangan Sebut Pandemi Jadi Faktor Kekalahan MAJU di Pilwali Surabaya

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More