SuaraJatim.id - Hasil hitung cepat (quick count) dua lembaga survei untuk Pilkada Kota Surabaya sama-sama memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) atas pasangan Machfud-Mujiaman (MAJU).
Quick Count Poltracking misalnya, dari data yang masuk 99,20 persen, hasilnya Eri Cahyadi-Armuji unggul 56,51 persen. Sementara paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 43,49 persen.
Lalu Quick Count Populi Center hasilnya Eri -Armuji juga unggu sebesar 56,51 persen, sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.
Kepada media, Machfud Arifin menyatakan agar semua pihak menunggu hasil resmi rekapitulasi suara (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Baca Juga: Ini Hasil Quick Count Pilkada Jember, Banyuwangi, Malang dan Surabaya
"Menang kalah bagi kami tidak ada masalah. Bukan hak kami untuk menentukan itu," kata Mantan Kapolda Jatim ini, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Rabu (09/12/2020).
Machfud menambahkan, pihaknya berkeyakinan bahwa apa yang dia upayakan bersama Mujiaman merupakan bagian dari ikhtiar dan berdoa.
"Yang jelas saya berterimakasih pada partai pengusung dan semua warga Surabaya yang sudah menentukan pilihannya," ujar Machfud di kediaman Jalan WR Supratman Nomor 05, Kota Surabaya.
Namun, pihaknya tetap menunggu tahapan perhitungan yang dilakukan KPU Surabaya sampai selesai.
"Itu yang harus kita ikuti bersama. Nantinya dari tim kami akan ikutin sampai final keputusan di KPU," katanya.
Baca Juga: Pilkada Serentak, Kepatuhan Pakai Masker Paling Rendah Pemilih di Papua
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini.
Berita Terkait
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Pakar Usul Pemilu dan Pilkada Digelar Terpisah, Berjeda Dua Tahun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi