SuaraJatim.id - Para pengagum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tak terima setelah idola mereka ditahan oleh polisi. Mereka menyebar teror di media sosial dengan mengancam akan membunuh orang.
Ada yang mengancam akan memenggal kepala polisi, ada juga yang mengncam akan menggorok leher Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Di Jakarta misalnya, polisi mengamankan Muhammad Umar karena mengancam akan memenggal kepala polisi. Ia tidak terima dengan penangkapan Rizieq. Umar lantas membuat video teror, kemudian memviralkannya ke medi sosial.
"Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh, saya Muhammad Umar jikalau Habib Rizieq kena tangkap, polisi akan berhadapan dengan saya, polisi akan berhadapan dengan saya dan saya akan memenggal kepalanya polisi ingat itu," kata pria tersebut.
Video itu salah satunya tersebar di media sosial Twitter usai diunggah oleh akun akun @cak_sys yang meminta agar pihak kepolisian menindaklanjuti beredarnya video tersebut.
"Bantu viralkan anak ini sob,,,ada yang ingin terkenal nih rupanya, monggo yang berwenang @DivHumas_Polri @CCICPolri @yanmas_reskrim, ada yang mau nebeng ngopi," tulisnya.
Kekinian, pria yang mengancam akan memenggal kepala polisi tersebut dikabarkan telah dibekuk.
Dokumentasi penangkapan Muhammad Umar itu disebarkan oleh akun Instagram @suryoprabowo2011, Minggu (13/12/2020).
"Jagoan Medsos. Begitu ketangkep lihat aja," tulis akun tersebut menjelaskan unggahannya.
Baca Juga: Pembela FPI yang Ancam Penggal Polisi Ditangkap dan 4 Berita SuaraJogja
Dalam unggahannya itu, @suryoprabowo2011 memperlihatkan keadaan Muhammad Umar ketika di dalam mobil setelah ditangkap.
Umar terlihat ketakutan dan mengaku bersalah atas apa yang ia perbuat.
Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya telah mengamankan pria yang mengancam akan memenggal kepala polisi. Ancaman itu diutarakan pria tersebut lantaran tak terima Rizieq Shihab ditangkap terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.
"Iya benar baru diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (13/12/2020).
Menurut Yusri, kekinian pria pengancam penggal kepala polisi tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Namun, Yusri belum membeberkan secara pasti dimana pria tersebut jalani pemeriksaan.
Di Jawa Timur, polisi juga mengamankan empat orang terkait ancaman dan teror di media sosial. Satu orang ditangkap membuat video berbahasa Madura, mengancam akan menggorok Mahfud MD. Sementara tiga orang lagi ditangkap sebab menyebarkannya.
Berita Terkait
-
Pembela FPI yang Ancam Penggal Polisi Ditangkap dan 4 Berita SuaraJogja
-
Pria Pengancam Penggal Kepala Polisi Pasrah Saat Dicokok, Bilang Begini
-
Ancam Gorok Mahfud MD di Media Sosial, 4 Anggota FPI Dijebloskan ke Tahanan
-
Anggota FPI Berbahasa Madura Ancam Gorok Mahfud MD Ditangkap
-
Polda Metro Jaya Benarkan Telah Ciduk Pria Pengancam Penggal Kepala Polisi
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah