SuaraJatim.id - Sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Kota Surabaya disebut hampir penuh oleh warga yang terpapar virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubbei, China tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya pada Minggu (20/12/2020).
"Makanya saya sampaikan kepada warga untuk sementara kalau tidak terpaksa tidak ke luar kota dulu," katanya seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan, saat ini sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya hampir penuh, bahkan ada pula yang sudah penuh pasien yang rata-rata terpapar virus usai bepergian dari luar kota.
Baca Juga: Begini Nasib Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Sejak Awal Pandemi Covid-19
"RS Husada Utama itu kurang lebih masih 100 (tempat tidur), kemudian RSUD Shoewandi penuh. Di beberapa rumah sakit lain kapasitasnya sekitar 10-20 persen," katanya.
Meski ruang isolasi di Asrama Haji kapasitasnya kosong, Wali Kota Risma mengaku belum berani menggunakan bagi pasien dengan gejala terpapar virus.
Saat ini, semua warga yang terpapar Covid-19 disertai gejala langsung dirujuk ke rumah sakit.
"Asrama haji sebetulnya masih kosong tapi kita tidak berani meskipun itu dia ada gejala-gejala. Sekarang ini semua kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Namun begitu, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menyatakan, bakal berdiskusi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendapatkan masukan-masukan terkait dengan pemanfaatan asrama haji bagi pasien Covid-19 disertai gejala.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Demo 1812 Jadi Biang Kasus Covid-19 Meroket di Jakarta
"Saya coba mungkin akan berdiskusi dengan IDI untuk bagaimana kami bisa dibantu 'backup' Asrama Haji sehingga kalau gejalanya ringan itu mungkin bisa di Asrama Haji," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan