SuaraJatim.id - Baru-baru ini ramai di situs jejaring sosial Twitter terkait demonstrasi yang akan digelar oleh Pemuda Madura Peduli Islam. Dalam surat izin aksi tersebut, mereka akan menggelar demo di Polda Jatim.
Surat izin aksi ini bikin heboh lantaran tujuan demonstrasi tersebut untuk memprotes dan meminta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mundur dari jabatannya lantaran non-muslim.
Surat tersebut dijelaskan kalau aksi akan digelar Selasa besok 22 Desember 2020 di Polda Jatim. Aksi akan digelar pukul 10.00 WIB sampai selesai. Sedikitnya 150 dilaporkan akan terlibat dalam aksi tersebut.
Sejak kemarin, surat ini ramai dibagikan pemilik akun Twitter. Paling baru adalah cuitan Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando lewat akun Twitter @adearmando1. Ade membagikan foto surat tersebut dengan caption cuitan seperti ini:
Baca Juga: Beredar Surat Pemberitahuan Aksi Penolakan Kapolda Jatim karena Non Muslim
"Ini lagi. Ada kelompok PEMUDA MADURA PEDULI ISLAM menolak Kapolda Jatim yg baru karena dia non-muslim. Pasti kaum pemuda ini gak hadir ketika ada pembagian otak."
Unggahan Ade Armando ini segera ramai di Twitter. Warganet nampak setuju dengan Ade dan menunjukkan gelagat kurang simpati dengan aksi tersebut. Beberapa malah menyayangkannya.
Misalnya akun Twitter @D_di_Chidisand yang menulis seperti ini:
"Waktu pembagian Otaj, mrk Lagi diarhe bang..
Jd sdh otaknye sisa2 yg sdh di kecil2in Biar kebagian
Itu jg sebenernya jatah monyet
Cuma Kasian Drpd kagak kebagian kan???"
Lalu akun @edkris638 yang berkomentar begini: "Otaknya ilang di laci jd kebagian ampas aja, kop surat aja produksi warnet ga ada kreatif"nya...buka donasi otak aja bang biar banyakan dikit..hee"
Baca Juga: Presiden Madura United Dukung Dua Pemainnya Ini Berkarier di Luar Negeri
Berikutnya akun @Wijanar46297905 menulis: "Terus hubunganya apa, dengan islam kalo kapoldanya orang non muslim. Ngak nyambung blas. Goblog boleh tapi jangan kelewatan. Suruh swab aja dulu baru boleh demo. Demi ngak ada gunanya juga."
Surat izin aksi ini juga ramai di grup-grup WhatsApp warga di Jawa Timur. Menanggapi informasi ini, SuaraJatim mencoba mengkonfirmasi kepada Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo.
Sampai berita ini diturunkan, Truno belum memberi jawaban membantah maupun membenarkan.
Kemarin, informasi ini juga dibagikan oleh akun Twitter @KakekHalal. Ia mengunggah foto ini dengan caption: "Ya Tuhan sedih saya baca ini Rasanya seperti dijajah di negeri sendiri."
Berita Terkait
-
Beredar Surat Pemberitahuan Aksi Penolakan Kapolda Jatim karena Non Muslim
-
Presiden Madura United Dukung Dua Pemainnya Ini Berkarier di Luar Negeri
-
4 Jenis Pakaian Adat Jawa Timur
-
Soal Pemain Asing Madura United, Rahmad Darmawan: Sejauh Ini Masih Aman
-
Polres Sampang Madura Digeruduk Massa FUIB Minta Rizieq Shihab Dibebaskan
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan