Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Novian Ardiansyah
Selasa, 22 Desember 2020 | 15:18 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi guru sekolah daring dalam program "Guruku" di rumah dinasnya, Sabtu (5/9/2020). [Dok. Humas Pemkot Surabaya]

SuaraJatim.id - Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari menilai tepat jika nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Peter Batubara. Apalagi, Risma disebut merupakan orang kepercayaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Setahu saya Pak Jokowi juga senang dengan Bu Risma gitu. Jadi ini (ibarat) panci ketemu tutup lah, klop berat. Jadi ini nyodorin ini, ini juga senang sama ini gitu, orangnya juga mampu, kompeten, populer tok banget," kata Qodari dalam diskusi daring, Selasa (22/12/2020).

"Jadi kalau ada nama-nama yang masuk nanti dan betul itu adalah Bu Risma, menurut saya salah satu reshuffle terbaik pada hari ini orangnya adalah Bu Risma," sambung Qodari.

Kendati menjadi pemilihan Risma dianggap tepat, namun Risma ternyata juga masih memiliki kekurangan yang harus ia perbaiki semisal menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kelemaham itu disebutkan Qodari antara lain sikap emosional Risma hingga pengalaman Risma yang belum merasakan memimpin dengan jangkauan nasional.

Baca Juga: Gegara Sakit Kena Corona, Sandiaga Disebut Batal Menghadap Jokowi di Istana

"Satu, Bu Risma itu emosional. Kalau marah lebih galak daripada Ahok. Nah yang kedua, Bu risma kan karena Wali Kota itu harus punya perspektif yang makro," kata Qodari.

Karena itu, wajar apabila ada pertanyaan ke Risma ihwal dirinya mampu atau tidak memimpin kementerian yang tentu berbeda gaya kepemimpinan seperti halnya Risma memimpin Surabaya.

"Terus terang ini masih tanda tanya. Mampukah Bu Risma dari skala yang mikro menjadi makro? Dari seorang wali kota menjadi menteri. Wah itu ibaratnya kalau dari lantai 10 langsung ke lantai 100, nah mampu gak dari lantai 10 ke lantai 100," ujar Qodari.

Diberitakan sebelumnya, desas-desus yang menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diangkat menjadi menteri sosial kini makin deras. Kekinian dikabarkan Wali Kota Perempuan pertama Surabaya tersebut ditengarai berada di DKI Jakarta pada Selasa (22/12/2020).

Dari informasi yang dihimpun pada Selasa (22/12/2020), Wali Kota Risma tidak memiliki agenda kegiatan di Kota Surabaya seperti biasa. Jika sejak pagi hari, Wali Kota Risma melakukan bersih-bersih kampung maupun jalanan, pada Selasa ini tidak ada agenda sama sekali.

Baca Juga: Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Unggahan Jokowi: Yang Lalu Biarlah Berlalu

"Tidak ada agenda Ibu Wali Kota hari ini," ujarnya singkat, Selasa (22/12/2020).

Load More