Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Minggu, 03 Januari 2021 | 13:28 WIB
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Antara Foto/Galih Pradipta/aww.

SuaraJatim.id - Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan ruang rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terisi 3.226 pasien Covid-19 dari 4.424 tempat tidur yang tersedia atau 72,92 persen pada Minggu, (3/12/2021).

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.226 orang, 1.668 pria, 1.558 wanita," kata Aris dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.

Lebih lanjut, Aris mengatakan 857 orang mengisi ruangan isolasi mandiri Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Minggu (3/1), terdiri dari 504 pria dan 353 wanita.

Berdasarkan data tempat tidur yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Tower 6 memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur, Tower 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.

Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, 16 Pasien Covid-19 Dirawat di IGD RSUD Sidoarjo

Pemerintah pertama kali membuka Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan Covid-19 sejak 23 Maret 2020.

Tower tersebut yang digunakan sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Kemudian, pemerintah membuka lagi Tower 4 dan 5 yang dikhususkan menjadi ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.

Namun pada Senin (30/11), Kepala Sekretariat RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi menginformasikan adanya alih fungsi Tower 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.

Baca Juga: Awal Tahun, Pasien Covid 19 Sulteng Tembus 8.000 Orang

Kemudian pada Selasa (22/12), Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin juga menginformasikan alih fungsi Tower 5, semula ruang isolasi mandiri menjadi ruang perawatan cadangan (spare) untuk merawat pasien dengan gejala Covid-19.

Alih fungsi tersebut disebabkan jumlah pasien bergejala Covid-19 di tiga tower, ruang rawat inap tower 4, 6, dan 7 sudah lebih dari 75 persen. Sehingga praktis sejak itu, RSD Wisma Atlet tidak menerima pasien dengan kondisi tanpa gejala atau asimtomatis.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020 sampai 3 Januari 2021, RSD Wisma Atlet memiliki 40.336 pasien yang terdaftar melakukan perawatan Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 36.539 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, dari 23.151 orang pasien yang terdaftar di Tower 5 RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020, 22.241 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Aris mengatakan RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien Covid-19 ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat.

RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 556 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 3 Januari 2021.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 17 orang terhitung sejak 23 Maret tersebut. Antara

Load More