SuaraJatim.id - Gaya blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di ibu kota menjadi sorotan. Sebabnya, Risma dinilai tengah mencari simpati publik dengan melakukan pencitraan guna menyongong Pemilihan Gubernur pada 2022.
Senada dengan pandangan sejumlah kalangan itu, anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS Bukhori memandang, blusukan Risma memang sekadar pencitraan. Ia bahkan menilai gaya blusukan Risma sengaja dilakukan mengikuti jejak Joko Widodo saat mengincar kursi DKI 1.
Namun, Bukhori mengkritisi bahwa kalau Risma berniat menjadi Gubernur maka seharusnya ia tidak menempuhnya lewat jabatan menteri. Sebab, menurut Bukhori, posisi menteri diperuntukan bagi mereka yang siap bekerja mengabdikan diri untuk rakyat.
"Ya itu yang beliau ingin tempuh kelihatannya. Tapi kalau begitu jangan jadi menteri," kata Bukhori kepada Suara.com, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: PKS Curiga Aksi Blusukan Risma Incar DKI 1: Kalau Gitu Jangan jadi Menteri
Lebih lanjut, Bukhori menilai, mau bagaimanapun gaya Risma melakukan pencitraan dengan gaya blusukan, hal itu tidak akan mempengaruhi warga Jakarta. Ia menilai gaya blusukan serupa Risma sudah tidak laku untuk menggaet simpati masyarakat.
"Lagian blusukan sekarang sudah gak laku bagi masyarakat Jakarta. Karena mereka sudah harus belajar dari pendahulu-pendahulunya," ujar Bukhori.
Sebelumnya, blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke sejumlah sudut Ibu Kota Jakarta menarik perhatian sejumlah kalangan dan mereka pun mendiskusikannya. Ada yang mengapresiasi sebagai murni kerja, ada pula yang meyakini gaya Risma mengarah ke persiapan pemilihan gubernur Jakarta tahun 2022.
Menurut analis politik Rustam Ibrahim, publik menyukai pemimpin yang bersedia turun ke lapangan dan bertemu masyarakat ketimbang yang hanya pandai bicara. Dan menurut Rustam Ibrahim, Joko Widodo telah membuktikan.
"Nyatanya rakyat suka pemimpin yang kerjanya blusukan dan bersihkan gorong-gorong, dari tokoh parlente yang pintar pidato. Jokowi buktinya jadi gubernur DKI dan Presiden dua periode," kata Rustam Ibrahim yang dinyatakan lewat media sosial, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: PKS Minta Risma Fokus Jadi Mensos, Bukan Sibuk Pencitraan Lewat Blusukan
Jokowi dan Risma dinilai memiliki kesamaan, terutama dalam konteks blusukan.
Berita Terkait
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Pilkada Jatim 2024: Emil Dardak Ungkap Keunggulan Khofifah Dibanding Risma-Luluk
-
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Sulit Dikejar di Pilkada Jatim, Angka Aman Tapi Tetap Harus Diwaspadai
-
3 Srikandi Bersaing di Pilkada Jatim 2024: Siapa Bakal Jadi Pemenang?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas