SuaraJatim.id - Pada tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menargetkan sebanyak 3000 tenaga kesehatan (Nakes). Sebanyak 44 vaksinator atau tenaga medis yang akan melaksanakan vaksinasi disiapkan.
Seperti disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Mugianto usai menggelar rapat kerja bersama dinas kesehatan setempat dan RSUD dr. Soedomo.
Sebanyak 44 vaksinator tersebut akan dibagi menjadi dua tim yang akan ditempatkan di setiap Puskesmas. Satu puskesmas nanti terdiri dari lima orang.
"Untuk kapasitas vaksinasi satu hari akan melayani sekitar 40 orang saja," tutur Mugianto, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Enam Ribu Nakes di Kabupaten Tegal akan Divaksin Covid-19
Sedangkan untuk sasaran vaksinasi, Mugianto mengungkapkan pada tahap pertama akan dilakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan lebih dahulu.
Di Trenggalek sendiri ada 3000 lebih tenaga kesehatan yang telah terdata, selanjutnya akan disampaikan ke Kementerian untuk diberikan vaksin tahap awal.
"Pastinya di tahap pertama untuk tenaga kesehatan, selanjutnya untuk para pejabat serta masyarakat," tuturnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Saeroni, persiapan vaksinasi di Trenggalek sudah siap semua, baik tim vaksinator maupun tenaga medis yang akan divaksinasi.
Karena sesuai informasi, untuk pemerintah pusat pelaksanaan vaksi pada tanggal 13, dan provinsi tanggal 14 setelah itu dilanjutkan kabupaten serta kota seluruh Indonesia.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Akan Dilaksanakan, Apakah Aman untuk Anak?
"Pertama yang akan dilakukan vaksin ada tenaga kesehatan, hingga jajaran puskesmas," ucapnya.
Ditambahkan Saeroni, jumlah total ada sekitar 3 ribu tim medis yang akan ditangani dahulu. Sedangkan untuk simulasi dalam pelaksanaan nanti satu Minggu cukup ada dua kali pelaksanaan vaksinasi.
Jika sesuai simulasi khusus tenaga medis akan memakan waktu sekitar dua minggu. Setelah itu akan menangani para pejabat serta masyarakat.
"Untuk jajaran pejabat akan ada penjadwalan, karena ada sekitar 22 Puskesmas dan rumah sakit yang akan melakukan vaksinasi," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Enam Ribu Nakes di Kabupaten Tegal akan Divaksin Covid-19
-
Vaksinasi Covid-19 Akan Dilaksanakan, Apakah Aman untuk Anak?
-
Nakes Prioritas Vaksinasi: Saya Jadi Lebih Aman Terhadap Pasien Rentan
-
Videografis: 5 Instruksi Presiden Jokowi Terkait Vaksinasi Covid-19
-
KPK Kawal Dana Vaksinasi Covid-19 Biar Tidak Ditilep Sana-sini
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak