
SuaraJatim.id - Generasi 90-an tentu masih ingat dengan sinetron "Misteri Gunung Merapi". Nah, kemarin kabar mengejutkan datang dimana salah satau pemeran utama dalam sinetron tersebut meninggal dunia, yakni Farida Pasha, pemeran Mak Lampir dalam sinetron tersebut.
Farida Pasha meninggal pada Sabtu (16/1/2021) kemarin. Kabar duka ini awalnya dibagikan akun Twitter @TyasZain. Ia mengucapkan duka dan belasungkawanya atas kepergian artis legendaris itu.
"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun.. Allahummahhfirlaha warhamha wa afiha wa fu anha. Berpulang ke rahmatullah, ibu Hj Farida Pasha aka mak Lampir the legend," tulis @TuasZain di Twitter, Sabtu (16/1/2021).
"Ikut bela sungkawa buat kakak Ify, kakak Haezel n Khalif juga untuk teh Ghina Sonia," sambungnya.
Baca Juga: Farida Pasha Alami Sakit Lambung, Ini Cara Jaga Kesehatan Pencernaan
Kemudian Ify Alyssa salah satu penyanyi tanah air yang juga cucu dari Farida membenarkan kabar tersebut. Duka itu diumumkan secara langsung di Instagram Story miliknya.
Nama Farida Pasha mencuat dan kian populer setelah aktingnya memerankan Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung Merapi yang diproduksi oleh Genta Buana Paramita.
Ify, mantan personel girl band Blink ini menuturkan, neneknya meninggal pada pukul 19.35 WIB, Sabtu (16/1/2021) kemarin.
Dia mewakili almarhumah Farida Pasha meminta maaf atas kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja semasa hidup neneknya. Selengkapnya dalam video di atas.
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas
Baca Juga: Terungkap! Ini Riwayat Penyakit Farida Pasha 'Mak Lampir' Sebelum Wafat
Dua hari kemudian, bukan lagi kabar duka, melainkan kabar bencana dari Yogyakarta. Gunung Merapi yang diambil sebagai ikon film Mak Lampir ternyata juga menyemburkan awan panas sejauh 1000 meter.
Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 05.43 WIB itu memiliki durasi 112 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm.
"Jarak luncur kurang lebih 1.000 meter ke arah barat daya ( Kali Krasak ). Teramati tinggi kolom 50 meter di atas puncak. Angin bertiup ke tenggara," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat enam kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 600 meter mengarah ke barat daya.
BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22 mm dan durasi 112 detik, 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan durasi 12-64 detik, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm dan durasi 9-11 detik.
Berikutnya, dua kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 5 mm, dan durasi 9-16 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 34-75 mm, dan durasi 10-38 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Sandy Permana, Aktor 'Mak Lampir' Diduga Tewas Dibunuh
-
Rekam Jejak Sandy Permana, Pemeran 'Mak Lampir' Tewas Ditusuk Tetangga
-
Segera Tayang di Bioskop, Film Horor Lampir Ungkap Asal-usul Sosok Legendaris Mak Lampir
-
10 Potret Rumah Mendiang Farida Pasha Mak Lampir yang Terbengkalai Tujuh Tahun, Serem Banget!
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Insiden di Mapolres Pacitan Bukan Aksi Teror, Polda Jatim Beberkan Kronologinya
-
Pemred Beritajatim.com Dinobatkan Sebagai Tokoh Pers 2025
-
Tutorial Pengajuan KUR BRI 2025 Online, Simak syaratnya
-
2 Korban Longsor Ponpes Gontor Kampus Magelang Merupakan Santri Asal Surabaya
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Sambut Awal Pekan dengan Ceria