SuaraJatim.id - Ruang isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD Kota Madiun, Jawa Timur penuh seiring dengan jumlah kasus paparan virus corona yang terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan RSUD Kota Madiun memiliki dua ruang isolasi pasien Covid-19. Yakni 13 tempat tidur di ruang Wijaya Kusuma dan 12 kamar di gedung VIP Cendana. Selain itu juga ada empat bed di IGD.
"Semuanya telah penuh. Pihak rumah sakit juga sedang mempersiapkan ruangan lain untuk isolasi," kata Denik, Selasa (19/1/2021).
Menurut dia, selain di RSUD, ruang isolasi yang ada di gedung Asrama Haji Kota Madiun juga sudah dalam ambang batas tak mampu lagi menampung pasien.
"Untuk yang di Asrama Haji kapasitasnya 62 tempat tidur. Memang tidak semuanya terisi karena aturan maksimalnya 60 persen dari kapasitas. Saat ini kami sedang siapkan penambahan 29 tempat tidur lagi," ujar dia.
Selain ruang isolasi yang telah penuh, jumlah tenaga kesehatan yang merawat juga tidak sebanding dengan banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat. Dinkes saat ini sedang mempersiapkan tambahan tenaga kesehatan tersebut.
"Sebenarnya bed sudah ditambahkan, tinggal penambahan tenaga kesehatannya saja, ini sedang kita siapkan. Sebab, jumlah pasien tak sebanding dengan tenaga kesehatannya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi meminta warganya untuk berhati-hati dan disiplin melakukan pencegahan Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Ia menegaskan bahwa pencegahan Covid-19 butuh tanggung jawab bersama antara warga dan pemerintah. Warga juga bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing.
Baca Juga: Dikarantina karena Positif Covid-19, Tahanan Kejari Denpasar Kabur
"Ini tanggung jawab kita bersama. Masyarakat juga bertanggung jawab menjaga kesehatan dirinya, keluarganya. Paling tidak patuh dan taat aturan tentang protokol kesehatan," kata Maidi.
Pihaknya membenarkan jika kasus Covid-19 di Kota Madiun masih terus bertambah hingga menjadikan daerah tersebut masuk zona merah lagi.
"Masyarakat harus turut peduli dengan membantu memutus rantai penularan. Caranya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah. Paling tidak itu diikuti dulu. Jangan sampai tertular. Apalagi kapasitas ruang isolasi kini telah penuh," kata Maidi.
Sesuai data Satgas Covid-19 setempat, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Madiun hingga Selasa tanggal 19 Januari 2021 telah mencapai 687 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 462 di antaranya telah sembuh, 59 lainnya masih dalam perawatan, 114 orang isolasi mandiri, dan 52 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus konfirmasi 687 tersebut bertambah 30 kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 657 orang. Kota Madiun saat ini kembali masuk kategori zona merah yakni daerah berisiko tinggi penyebaran Covid-19 dengan tingkat kesembuhan sebesar 67,25 persen dan tingkat kematian 7,57 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor