SuaraJatim.id - Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Pusat, Syafrizal, mengatakan pemerintah sedang membahas perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.
Pembahasan rencana perpanjangan PPKM tersebut disampaikan Syafrizal saat menggelar sosialisasi Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 903/145/SJ secara virtual.
"Setelah tanggal 25 Januari akan diperpanjang kembali dua minggu kedepan sampai dengan angka menunjukan penurunan atau pelandaian," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring suara.com, Rabu (20/1/2021).
Menanggapi rencana tersebut, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti mengaku selalu siap jika PPKM di Surabaya diperpanjang.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Bali saat PPKM, Publik Sedih Lihatnya
"Jika ada perpanjangan maka kita secara teknis sudah siap, cuman efek dari PPKM ini harus kita pantau, kita masifkan data, nanti bantuannya seperti apa. Kalau memang itu diperpanjang maka harus kita hitung lebih cepat," kata Whisnu.
Menurut pria yang akrab disapa WS ini, efek yang paling diperhatikan dari dampak PPKM ialah sektor perekonomian.
"Meski tidak ada keluhan atau laporan dari pengusaha selama PPKM, tapi karyawan sampai dirumahkan. Nanti dampak ekonomi akan terasa. Khususnya pusat perbelanjaan. Ada 38 di Surabaya," kata WS.
Bagi WS sendiri, PPKM sedikitnya telah membawa pengaruh positif atas pencegahan penyebaran Covid-19 di Surabaya.
"Dengan adanya jam malam, masyarakat nggak berkerumun pada malam hari. Sehingga bisa menekan angka warga yang terinfeksi Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Wali Kota Rizal Minta Warganya Taati PPKM; Ayo Tahan Diri, Dua Minggu Saja
Diketahui, Pemerintah Pusat resmi memberlakukan PPKM tahap pertama pada 11-25 Januari 2021. Apabila PPKM jilid II resmi ditetapkan, maka akan berakhir pada 8 Februari 2021.
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?