Aktivitas Gunung Raung Naik, PVMG Catat 4 Kali Gempa Vulkanik

SuaraJatim.id - Gunung Raung di Jawa Timur mengalami peningkatan aktivitas hari ini, Kamis (21/01/2021). Gunung yang berada di perbatasan tiga daerah: Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, ini kemungkinan bakal meletus.

Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hari ini sudah terjadi 4 kali gempa vulkanik sejak dini hari tadi.

"Tercatat 6 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-6 mm, dan lama gempa 33-87 detik. 25 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 1-8 mm, dan lama gempa 86-434 detik," kata Mukijo kepada TIMESIndonesia, jejaring suara.com, Kamis (21/1/2021).

"Dan 4 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 8-32 mm, S-P 2.7-3 detik dan lama gempa 52-91 detik serta 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-32 mm, S-P 17-41 detik dan lama gempa 73-287 detik," katanya.

Baca Juga: Raungan Gunung Raung Terdengar di Pemukiman Warga, Status Masih Waspada

Bahkan hingga Kamis pagi ini, gunung dengan posisi geografis di Latitude -8.125°LU, Longitude 114.042°BT tersebut masih terlihat mengeluarkan kepulan asap kelabu dari puncak kawah setinggi 400 meter.

Meski mengalami erupsi sejak tadi malam, namun PVMBG PPGA Raung mencatat bahwa masih dalam kategori erupsi kecil. Sedangkan status Gunung Raung masih level I (normal). Bahkan belum ada laporan adanya sebaran abu vulkanik.

Atas kondisi tersebut PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan, untuk tidak turun mendekati kawah serta berkemah di sekitar puncak/bibir kaldera/kawah Gunung Raung.

"Karena gas-gas vulkanik yang keluar dari kawah berbahaya bagi kehidupan manusia," tandas Mukijo.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Yustoto Windiarto, mengatakan kondisi cuaca di sekitar Gunung Raung terpantau berawan.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Didominasi Gempa Letusan

"Berdasarkan pantauan satelit himawari untuk sebaran abu vulkanik tidak terdeteksi. Untuk awan vulkanik lokal Gunung Raung mengarah ke timur. Sedangkan embusan angin cenderung dari arah selatan dan barat daya," kata Yustoto.