SuaraJatim.id - Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung masih belum dapat mengalahkan pebulu tangkis unggulan pertama asal Taiwan Tai Tzu Ying dalam ajang Toyota Thailand Open 2021.
Pada babak kedua yang berlangsung Kamis (21/1/2021) di Impact Arena, Bangkok, Gregoria takluk di tangan Ying yang juga merupakan pemain rangking satu dunia itu dalam dua gim dengan skor 20-22, 16-21.
Penampilan Gregoria sebetulnya tidak terlalu buruk. Meski berakhir dengan kekalahan, namun dia mampu memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan Ying. Sayangnya, permainan Gregoria masih kurang stabil.
Pada gim pertama, Ying terus memimpin perolehan angka. Akan tetapi, Gregoria menempel ketat dengan hanya selisih 1 angka hingga kedudukan imbang 12-12. Wakil Indonesia itu kemudian mengamankan poin ke-13, namun lagi-lagi imbang 14-14.
Kedua pemain itu masih kejar-kejaran dengan sengit sampai skor 20-20. Saat itu, Gregoria berjuang keras menghadapi serangan-serangan dari Ying supaya tidak tertinggal. Namun, Ying lebih sigap mengamankan poin-poin akhir. Gregoria kecolongan dan kalah dengan awal 20-22.
Pertarungan sengit antara kedua pebulu tangkis itu masih berlanjut di gim kedua. Baik Ying maupun Gregoria sama-sama bermain lebih agresif dari gim sebelumnya. Ying memimpin di awal permainan, tapi kemudian keadaan berbalik.
Setelah kedudukan 4-4, perempuan kelahiran Wonogiri itu lalu mencuri 4 poin tanpa balas. Skor kembali imbang 8-8 dan seterusnya mereka berganti-gantian memimpin jalannya pertandingan.
Penampilan Gregoria tampak mulai menurun setelah poin 16-16. Pukulan-pukulannya tidak lagi akurat dan banyak kesalahan yang dibuatnya sendiri. Tak mampu lagi mengejar, Gregoria akhirnya harus rela menelan kekalahan akhir 16-21.
Dari enam pertemuan mereka sebelumnya, atlet berusia 21 tahun jebolan klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu belum pernah menang satu kali pun atas Ying.
Baca Juga: Lawan Wakil Malaysia, Hafiz/Gloria: Kami Siap Hadapi Perempat Final Besok
“Dari hasil pertandingan tadi, meskipun saya bisa lumayan mengimbangi lawan (Tai Tzu Ying), tapi tetap masih banyak yang harus saya evaluasi. Apalagi di poin-poin kritis. Di satu sisi, Puji Tuhan saya merasa lumayan puas, tapi banyak yang harus diperbaiki lagi kedepannya,” ungkap Gregoria seperti dimuat Antara.
Selain Gregoria, Indonesia juga kehilangan dua tunggal putra, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito. Dengan demikian, tak ada wakil tim Merah Putih di sektor tunggal, baik putra maupun putri, yang akan tampil pada perempat final Toyota Thailand Open, Jumat.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
-
Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri