SuaraJatim.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (25/01/2021). Khususnya di Surabaya Raya: Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, PPKM rencananya akan terus berlanjut sesuai ketentuan pemerintah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawaran, PPKM memang harus dilanjutkan mengingat kasus konfirmasi Covid-19 masih tinggi. Bahkan dari data yang Ia peroleh Sidoarjo menjadi nomor satu dalam kasus kematian.
Sebagai informasi, kasus aktif atau confirm positif di Sidoarjo per 24 Januari ada sebanyak 247 pasien. Kemudian angka kematian atau case fatality rate 6,33 persen, dan kesembuhan 90,85 persen.
"Kalau jumlah kumulatif sembuh 7949 pasien, kasus confirm 8697 pasien. Surabaya Raya kasus kumulatif kesembuhan kita jumlah sembuhnya termasuk di urutan nomor dua. Kalau kasus kematian di Sidoarjo nomor 1 dibandingkan Surabaya dan Gresik," paparnya kepada SuaraJatim.id, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Masyarakat Harus Patuh! Trenggalek Perpanjang Masa PPKM Hingga 8 Februari
"Sehingga ketika pemerintah menerapkan lagi perpanjangan PPKM ya menurut saya sangat setuju untuk dilakukan," katanya.
Syaf menjelaskan, penyebaran kasus positif Covid-19 di Sidoarjo setiap harinya sejak PPKM diterapkan pada 11 Januari 2020, terjadi peningkatan 15-20 orang setiap harinya. Padahal, kegiatan promosi kesehatan (promkes) dan operasi yustisi terus dilakukan oleh instansi terkait.
"Promkes ke masyarakat sudah bergerak semenjak kemunculan Covid-19 dan dikuatkan mulai tanggal 11 Januari lalu. Mulai ditajamkan sosialisasi 5M di masyarakat. Kemudian disambung teman-teman Satpol PP, Polres, Kodim untuk yustisi," kata dia.
Meski PPKM ada, peningkatan kasus positif Covid-19 posisinya masih di rata-rata. Di Sidoarjo sempat ada perubahan zona di tiap kecamatan, namun akhrinya kembali ke warna asal.
"Posisi tetap, rata-rata oranye ada yang seminggu balik kuning. Ada yang merah, seminggu lagi balik oranye. Kenaikannya 77, 7 persen," ujarnya.
Baca Juga: PPKM Jilid 1 di Jateng, Ganjar Klaim Keterpakaian Rumah Sakit Turun
Syaf mengatakan, fasilitas bed di Sidoarjo sudah terisi sebanyak 86 persen. Meski ada penambahan kasus, bed masih tersedia. Dalam artian apabila ada peningkatan mendadak masih ada tempat isolasi.
"Kita didukung hotel, ada 60 kamar dengab 120 tempat tidur. Sampai sekarang masih, terisi 53 orang. Jadi istilahnya hotel masih longgar. Mudah-mudahan tidak meningkat," ucapnya.
Syaf melanjutkan, sebetulnya beberapa rumah sakit di Sidoarjo sudah msngusulkan untuk dijadikan sebagai RS rujukan pasien Covid-19. Pihaknya tengah melaporkan hal tersebut ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendapatkan persetujuan.
"Itu (permintaan RS rujukan) sudah saya laporkan apakah bisa diusulkan ke gubernur untuk bisa jadi rs rujukan atau tidak," jelasnya.
Kendati demikian, Syaf mencatat bahwa kasus di Sidoarjo selama dua hari ini sudah ada penurunan. Dengan demikian diharapkan penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan penambahan kasus positif juga bisa menurun.
"Dua hari ini turun mudah-mudahan baik. Harapannya hari ini mudah-mudahan bisa di bawah angka sebelumnya. Meski begitu masyarakat tetap harus menerapkan 3M atau 5M," pungkasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
-
Viral Isi Seserahan Lamaran Sultan Sidoarjo Bertabur Barang Branded, Netizen: Ini yang Katanya Acara Sederhana?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'