SuaraJatim.id - Wali Kota Malang Setiaji mengatakan angka sebanyak 49 bayi meninggal selama 2020. Menurut dia, kematian bayi-bayi itu lantaran akibat dari Covid-19.
Setiaji lalu menukil data Pemkot Malang, dimana angka kematian bayi tahun 2020 ini lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya 2019 sebanyak 39 kasus.
"Angka kematian bayi kita naik itu karena pandemi. Jadi bayinya kena Covid-19, ibunya selamat tapi bayinya meninggal," katanya, seperti dikutip dari Timesindonesia.co.id media jejaring Suara.com, Selasa (26/1/2021).
Setiaji menjelaskan, untuk menekan angka kasus kematian bayi dan ibu pasca melahirkan, Pemkot akan menyusun program-program terkait kesehatan anak dan ibu.
Nantinya, kata dia, dalam program tersebut akan dimasukan dalm Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang.
Lebih lanjut Setiaji menambahkan, peningkatan kasus kematian ibu pasca melahirkan penyebabnya adalah beberapa penyakit yang diidap, dicontohkannya akibat penyakit jantung dan mengalami pendarahan.
Merespon itu, pihaknya telah melakukan evaluasi dan optimalisasi program kesehatan.
"Beberapa tahun lalu sempat turun, tapi sekarang naik lagi dengan beberapa faktor itu. Sehingga kami akan tingkatkan terus program-program kesehatan yang sedang kami susun saat ini," ujarnya.
Program yang dimaksud, lanjut dia, salah satunya tentang pencegahan stunting.
Baca Juga: 49 Bayi Meninggal Sepanjang 2020, Wali Kota Malang Klaim Akibat Covid-19
"Jadi kami juga akan membahas penanganan stunting pada anak, karena indikatornya juga kan berhubungan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Malang," katanya.
Berita Terkait
-
49 Bayi Meninggal Sepanjang 2020, Wali Kota Malang Klaim Akibat Covid-19
-
Sopir Asik Dengar Musik Pakai Headset, Mobil Ditabrak Kereta Api Penataran
-
Polisi Jaga Ketat Lokasi Penyimpanan Vaksin Sinovac di Kota Malang
-
Kasus Penularan Covid-19 Meningkat, Pemkab Malang Swab Massal ASN
-
10.240 Dosis Vaksin Sinovac Kota Malang Tiba, Jadwal Penyuntikan Dipercepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?
-
Jembatan Kampus ke Industri: IKADO Surabaya & Nusantara Beta Studio Bentuk Innovation Hub
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi