SuaraJatim.id - Tiga pria di Mojokerto, Jawa Timur, ini sudah gelap mata. Mengaku kepepet masalah ekonomi, ketiganya mencabuti 14 tiang telekomunikasi yang sudah tertancap, lalu mengangkutnya untuk dijual.
Tiang telekomunikasi ini milik PT Cahaya Multi Inovasi (CMI). Untungnya, aksi tiga pria tersebut ketahuan para pekerja PT CMI yang berencana memasang tiang telekomunikasi lainnya di Dusun Teras, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Tiga pelaku yakni yakni Aji Sukamto (25) warga Dusun Penjalin Wakul Desa Jeruk Seger, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dan Eko Bangun Prakoso (34) warga Dusun Pagerluyung, Desa Pagerluyung, kemudian Mochamad Sutrisno warga Dusun Pagerluyung Wetan Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengungkapkan, ketiganya mengaku mencabuti tiang telekomunikasi karena kepept persoalan ekonomi. Rencananya, tiang-tiang itu akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ketiga tersangka akhirnya berhasil kami amankan dan akan kami proses secara hukum," kata Dony, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (05/02/2021).
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan menelusuri siapa penadah tiang tersebut. Dari ketiga pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa kendaraan pickup Mitsubishi L300 Warna Hitam dengan Nopol S 8974 SA yang digunakan mengangkut tiang – tiang curian.
Polisi juga menyita 14 tiang besi telekomunikasi (pole), satu Buah seragam proyek warna biru, dan 2 buah helm proyek warna kuning.
"Kami juga menyita satu utas tali tampar warna biru sepanjang 10 meter satu buah rompi kain warna hijau dan handphone," terangnya.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 Ayat (1) KUHP. "Dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun penjara," tegas Dony.
Baca Juga: Usai Aniaya Dua Terapis Perempuan, Pelaku Kabur Tinggalkan Celana dan Baju
Sementara itu, Salah satu tersangka mengaku, aksinya baru dilakukan pertama kali. Pria yang dulunya bekerja sebagai pegawai jasa penarikan kabel mengaku kepepet persoalan ekonomi.
"Baru pertama ini, mau dipasang lalu saya bawa," singkatnya.
Berita Terkait
-
Usai Aniaya Dua Terapis Perempuan, Pelaku Kabur Tinggalkan Celana dan Baju
-
Pembacok Terapis Cantik Mojokerto Kabur Dalam Keadaan Bugil Diburu Polisi
-
Tertangkap! Bang Gondrong Maling Rumah Warga, Hasilnya untuk Sewa PSK
-
Viral! Motor Misterius Terparkir di Jembatan Mojokerto, Pemiliknya Hilang
-
Curi 4 Kerbau di Cilegon, Pelaku Jual ke Pedagang Daging Rp 30 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak