SuaraJatim.id - Pengrajin topeng barongsai di Jalan Gubeng Kertajaya 7 Raya Surabaya bersedih di hari Imlek.
Perempuan yang akrab disapa Suzana (47 tahun) ini curhat pada SuaraJatim.id, jika pada tahun baru Imlek saat ini, penjualan topengnya turun drastis.
Ia mengaku, penjualan topengnya tidak seramai tahun baru Imlek sebelumnya. Bahkan, omsetnya turun sekitar 70 persen.
"Menurun, biasanya 250 topeng atau 200 sekarang maksimal 70-80 topeng nggak tentu. Nggak kayak dulu," ujar Suzana, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Imlek, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Cetak Rekor, Tambah 5.757
Penjualan topeng yang dulunya sampai ke luar negeri. Singapura, dan juga Hongkong. Imlek tahun ini, penjualannya hanya domestik, dan paling jauh ke daerah Tegal.
"Iya lumayan pengambilannya tahun lalu. Pasar Atom, tapi sekarang tidak pengambilan total. Yang sekarang pengambilan total masih di Pasar Simo. Saat ini lagi membuatkan pesanan dari Madura dan Tegal," terangnya.
Sebelum pandemi, Suzana mengakui pemesan topeng barongsai di tempatnya ada yang dari luar pulau. Mulai Kalimantan, Madura, dan lainnya. Mereka memesan melalui media sosial.
"Kalau yang dari Hongkong mereka minta motif yang benar-benar bagus," ujar Suzana.
Selain membuat topeng barongsari, Suzana mengaku juga membuat topeng japlokan, reog, dan banteng. Semuanya dibuat sesuai pesanan.
Baca Juga: Libur Imlek Diguyur Hujan, Palembang Dikepung Banjir
Sementara untuk topeng barongsai yang ia jual, mulai harga Rp 50 ribu untuk ukuran kecil dan yang berukuran besar sampai Rp 225 ribu.
Suzana mengaku awal mula menjadi pengerajin topeng barongsai pada awal tahun 2006. Pertama yang membuat topeng ialah suaminya Dwi Setyawan (45 tahun). Saat itu, ia membuat topeng barongsai untuk anaknya. Namun oleh istrinya diminta membuat banyak untuk jual dan berjalan hingga sekarang.
"Waktu itu mau membuatkan topeng untuk anak saya, kok bagusm saya yakinkan untuk membuat banyak terus dijual hingga berjalan sampai saat ini," tandas Suzana.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Jatim Awards 2024
-
Siapa Ivan Sugianto Sebenarnya? Pengusaha Klub Malam Surabaya Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong
-
Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
-
Ivan Sugianto Pengusaha Apa? Bisnisnya Dikuliti Usai Viral Paksa Siswa SMA Menggonggong
-
Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong, DPR Desak KPAI Investigasi Aksi Arogan Ivan Sugianto Meski Sudah Damai
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Pedagang Kue Pasar Baru Gresik Tersenyum Sumringah ke Khofifah
-
Foto Terbaru Ivan Sugianto, Pakai Masker dengan Tangan Diborgol
-
Sopir Mengantuk, Pikap Remuk Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jombang-Mojokerto
-
Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun, Jadi Langkah Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau
-
Buruan Narkoba Terpojok: Detik-detik Dramatis Penangkapan di Tuban