SuaraJatim.id - Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto merogoh koceknya sendiri untuk membeli mobil dinas senilai Rp 600 juta. Mobil maung untuk dinas luar ini merupakan produksi PT Pindad.
Mobil maung dipilih oleh Hendy karena cocok dipakai di segala medan. Datang pada Senin (15/02/2021), mobil ini langsung masuk ke garasi rumah Hendy. Mobil ini dibeli tanpa memakai APBD sepeserpun.
Bagi Hendy, harga mobil Rp 600 juga tidak sebanding dengan kekayaannya sebesar Rp 27 miliar berdasar Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Pada keterangan resmi yang dirilis Hendy Siswanto Center, pembelian mobil maung sebagai bentuk kecintaan terhadap produk dalam negeri. Selain itu, Hendy memakainya sebagai pesan simbolik atas visinya yang ingin menjadikan Jember terdepan dalam segala hal.
"Saya akan promosikan semua produk buatan dalam negeri, agar ekonomi nasional terangkat. Termasuk mobil Maung Pindad ini, yang menurut saya secara fungsi sangat berkualitas. Maung Pindad adalah mobil taktis, sengaja pilih warna hitam karena berkesan gagah dan eksotis, serta luar biasa," terang Hendy, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
PT Pindad sendiri baru meluncurkan mobil maung ini, namun sudah dipesan oleh beberapa pihak termasuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang memesan untuk kendaraan taktis militer.
Selebriti Anang Hermansyah juga dikabarkan membelinya, bahkan Anang pernah menjajal kemampuan mobil dengan dimensi dobel gardan, yang dapat digunakan di berbagai medan daratan.
Inspektur Mutu PT Pindad Suriyadi menyebut, Hendy menjadi bupati pertama di Indonesia yang membeli kendaraan dinas mobil maung ini. Mengingat PT Pindad selain memproduksi untuk keperluan militer juga memproduksi untuk warga sipil di Indonesia.
"Haji Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil Maung Pindad dan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami," ucap.
Baca Juga: Bupati Hendy Siswanto Tambah Koleksi Mobil, Maung Pindad Jadi yang Terbaru
Ia menambahkan, terdapat juga beberapa artis ibukota yang turut memesan mobil Maung dengan permintaan tertentu. Namun khusus Hendy, ia memilih warna hitam yang dipesan khusus pula.
Ia menegaskan, PT Pindad merasa bahwa pembelian dari Hendy adalah bentuk kecintaan terhadap perkembangan industri mobil tanah air.
"Saya berharap hal ini bisa memotivasi pejabat dari daerah lain untuk mendorong berkembangnya industri mobil nasional dan nantinya bisa menambah income buat kemajuan negara di sektor perindustrian mobil," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bupati Hendy Siswanto Tambah Koleksi Mobil, Maung Pindad Jadi yang Terbaru
-
Pilih Mobil Tangguh Segala Medan, Bupati Jember Hendy Siswanto Beli Maung
-
Mobil Taktis PT Pindad Jadi 'Kendaraan Dinas' Bupati Jember Terpilih
-
Bupati Jember Terpilih Hendy Tak Pusing Pelantikannya Terancam Ditunda
-
Ealah! Katanya Ada Gambar Garuda di Kepala Lele Bermulut Dua di Jember Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!