SuaraJatim.id - Banyak cara dilakukan para pencuri untuk memperdayai korbannya. Di Kota Malang, Jawa Timur, maling nyaru menjadi Satgas Covid-19 berhasil memperdayai korbannya.
Pelaku pencurian mengambil 7 perhiasan emas dan satu emas batangan dengan berat 5 gram di Jalan Ranugrati, RT 03 RW 06, Sawojajar, Kota Malang, Selasa, (16/2/2021).
Saat beraksi, maling ini memakai baju hazmat sambil membawa semprotan disinfektan. Ia berpura-pura layaknya Satgas Covid-19 betulan. Ternyata itu cuma kedok pencurian.
"Dia datang ke rumah korban mengaku sebagai petugas dari dari Rumah Sakit Lavalette menyakan apa keluarga siap disemprot rumahnya," ujar Ketua RW 06, Catur Edy Widodo, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis, (18/2/2021).
"Setelah diizinkan, dia datang pertama pukul 13.00 WIB. Lalu, kembali 45 menit kemudian pakai hazmat dan menyemprot desinfektan dengan semprotan burung," ujarnya melanjutkan.
Dalam aksinya itu, pelaku melakukan penyemprotan hampir di seluruh bagian rumah, termasuk ke dalam kamar tidur. Sementara di rumah korban hanya ada tiga wanita istri mendiang Harsono, putrinya dan saudara wanitanya.
Sebelumnya, Harsono ini positif Covid-19 pada awal Februari 2021 dan meninggal dunia karena Covid-19 pada 9 Februari lalu. Catur mengatakan, setelah selesai penyemprotan desinfektan pertama. Pelaku mengaku akan kembali datang untuk penyemprotan kedua.
Pada pukul 16.30 WIB, pelaku datang tanpa baju hazmat menyemprot desinfektan lagi. Pada saat ini keluarga mulai curiga karena gelagat pelaku terburu-buru. Namun, keluarga tidak mencurigai bahwa pelaku melakukan pencurian.
"Pertama ya seperti Satgas beneran, kedua terlihat mencurigakan, memasuki kamar tidur dan terdengar suara membuka lemari dan laci. Tetapi keluarga korban tidak menduga kalau pelaku itu pencuri. Baru sadar besoknya saat membuka laci mau menaruh kalung emas putrinya korban," kata Catur.
Setelah menjadi korban pencurian, keluarga akhirnya melaporkan ke dirinya sebagai ketua RW setempat. Keluarga juga mengkonfirmasi ke RS Lavalette, mereka menyatakan tidak pernah mengirim satgas untuk penyemprotan desinfektan. Keluarga juga melaporkan ke Polisi untuk mengungkap kasus pencurian ini.
"Jadi ini modus baru dengan menyamar jadi Satgas Covid-19. Lalu kami mengkonfirmasi ke RS Lavalette, mereka menyatakan tidak mengirim Satgas dan langsung lapor ke polisi, kemarin olah TKP," katanya.
Berita Terkait
-
Nikmati Promo Gajian Emas! Gadai Tabungan & Bayar Angsuran Kini Lebih Mudah di Pegadaian Digital
-
Indonesia Masih Tertinggal dari Negara Tetangga untuk Konsumsi Beli Emas
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Sambut Hari Pelanggan Nasional, Jangan Lewatkan Berbagai Promo Menarik dari Pegadaian
-
5 Investasi yang Aman atau Safe Haven saat Kondisi Negara dan Ekonomi Bergejolak
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat