SuaraJatim.id - Peritiwa kecelakaan maut terjadi di Tuban, Jawa Timur. Kali ini sebuah truk trailer dengan nomor polisi L 8970 UJ menabrak dan melibas rumah, becak dan MPU.
Kecelakaan ini terjadi di Jalur Pantura Tuban, persisnya di kawasan Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Jumat (19/2/2021) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Akibat kecelakaan ini, 3 unit rumah warga hancur, dua becak ringsek dan 1 unit MPU penyok dan kacanya pecah.
Penyebab kecelakan ini masih simpang siur versi warga. Ada yang menduga sopir trailer sedang mengantuk, tapi ada juga yang menyebut menghindari orang menyeberang.
Rumah pertama yang hancur milik Listia. Ia kurang tau persis kronologi kecelakaan truk dini hari itu. Toko di bagian depan rumah dan pagar sisi timur hancur. Akibatnya Ia tidak bisa mencari uang dari jualan sembako dan jasa pijat.
Baca Juga: Dulu Warga Desa Tuban Tolak Kilang Minyak, Kini Terima, Beli Banyak Mobil
"Tahu-tahu geruduk gitu. Saat saya keluar sudah hancur semua. Kata kernet, sopir sedang menghindari orang nyeberang sehingga truk dibanting ke kiri," kata Listiana sambil menunjukan arah laju truk dari barat ke timur, dikutip dari blokTuban.com, jejaring media suara.com.
Rumah kedua milik Saponah yang hancur. Saat kejadian ia berada di rumah bagian belakang. Sama dengan Listiana, Saponah juga hanya mendengar suara geradak-geradak. Sedangkan rumah ketiga yang rusak milik Kholil.
"Pager saya habis, biar diurus sama anak-anak untuk perbaikannya," ungkap Saponah sembari menunjuk bangunan yang hancur.
Pantauan di lapangan, rumah yang rusak parah adalah milik Saponah yang disewa oleh Ari Irawan untuk terapi mata tradisional India. Saat Ari keluar melihat pukul 03.40 Wib bangunan sudah hancur.
Ia kaget karena saat truk menabrak bangunan dirinya sedang tidur di kamar belakang. Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan bangunan saja.
Baca Juga: Cerita Petani Kampung Miliarder: Belum Bisa Nyetir, Beli 2 Mobil Sekaligus
"Sopirnya tidak apa-apa hanya pelipisnya pecah dan saat ini dibawa ke rumah sakit. Menurut kernetnya, sopir sedang ngantuk. Katanya mereka orang Plumpang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Pulang Kampung, Intip Kisah-Kisah Tak Terduga di Balik Mudik
-
Pemudik Motor Padati Kalimalang
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Mudik Lebaran 2025: Ini Titik Macet Pantura dan Tips Ampuh Mengatasinya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan