SuaraJatim.id - Hubungan asmara pasutri asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ini bisa dibilang unik. Keduanya bertemu di penjara, kemudian menikah setelah keluar, kini keduanya masuk penjara lagi.
Si pria atau suami bernama Rosidi (43), warga Desa Lodanwetan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sementara perempuannya atau si istri bernama Sumiyah (42), warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Pada 2017 lalu, keduanya menjalin asmara saat sama-sama berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban. Keduanya saat itu ditangkap Satreskirm Polres Tuban dan dijebloskan ke penjara dalam kasus pencurian.
Mereka bertemu di penjara, berpacaran, kemudian setelah bebas menikah siri. Hanya saja, setelah menghirup udara bebas dan menikah, bukannya bertaubat. Keduanya kembali bersekongkol menjadi semacam 'partner in crime' melakukan kejahatan pencurian sepeda motor di banyak tempat.
Baca Juga: Kaya Mendadak dari Ganti Rugi Tol, Warga Karanganyar Tiru Miliarder Tuban?
Sepak terjang keduanya berakhir dalam aksi pencurian sepeda motor terakhir. Pasutri ini menggasak sepeda motor merek Honda Beat di Wilayah Kecamatan Bancar, Tuban, pada Januari 2021.
Setelah melakukan penyelidikan dan perburuan, Satreskrim Polres setempat akhirnya membekuk keduanya dan kini kduanya kembali masuk ke penjara secara bersamaan. Kasus ini terungkap setelah masyarakat yang merasa kehilangan melapor ke Mapolres setempat.
Hal ini disampaikan Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono. Setelah polisi mendatangi TKP lantas melakukan pelacakan, akhirnya tersangka ditemukan di wilayah Lakarsantri Surabaya.
"Pelaku ini melancarkan aksinya selalu berdua, dengan mengendarai motor N Max berboncengan. Sasarannya adalah korban yang sedang melakukan salat Subuh berjamaah dan rumah yang tidak terkunci pada dini hari," kata AKBP Ruruh saat press release di Mapolres Tuban, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin, (22/02/2021).
Dari pengembangan kasus ini, Polres Tuban berhasil mengungkap pencurian sepeda motor di 7 TKP tersebar di Widang, Semanding, Bancar, Semanding termasuk yang di luar Tuban, seperti Gresik maupun sidoarjo.
Baca Juga: Pensiun, Polisi Tuban Ini Sedekahkan Gaji dan Tunjangan Terakhir Buat Yatim
"Motor yang dicuri tersangka ini dijual ke Rembang dengan harga antara Rp 1,5 hingga 2 juta. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena mereka berdua tidak punya pekerjaan tetap," terangnya.
Berita Terkait
-
9 Rekomendasi Kuliner Tuban Ini Bikin Nagih, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia