SuaraJatim.id - Merasa mendapat pelecehan seksual saat dirawat di UGD Rumah Sakit Haji Surabaya, DIS (19), pendekar perguruan Pagar Nusa melaporkan salah satu perawat rumah sakit tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Berawal pada hari Minggu (21/2/2021) dini hari, DIS dilarikan ke UGD RS Haji Surabaya karena asam lambung, sehingga tubuhnya lemas dan sempat tak sadarkan diri.
Sampai di ruang UGD, DIS mengaku langsung dirawat oleh salah satu perawat lelaki. Ia mengaku hanya ada DIS dan perawat lelaki tersebut.
"Minggu dini hari dilarikan ke UGD karena pingsan. Setengah sadar saya dibawa oleh perawat ke ruang pemeriksaan IGD. Setelah itu dilakukan tensi, kemudian saya merasa payudara disenggol dan diremas," ujar DIS saat melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes Surabaya, Selasa (23/2/2021).
Ia mengaku sempat sadar saat sampai di UGD. Pada saat hal itu dugaan pelecehan seksual itu terjadi, korban tidak bisa apa-apa karena tubuhnya masih lemas.
"Saya sempat sadar di depan UGD. Saya masuk cuma saya dan perawatnya saja. Saya mau berteriak tidak bisa karena keadaan saya masih lemas. Waktu itu diperiksa detak nadi dan tensi. Memasang tensi dan melepas tensi perawat memeras payudara saya," terangnya.
Merasa mendapat perlakuan tersebut, DIS bersama kerabat dan kuasa hukumnya, melakukan pelaporan di SPKT Polrestabes Surabaya.
"Jadi kita sudah mendampingi dari keluarga besar Pagar Nusa, melakukan laporan pencabulan oknum perawat yang melakukan pelecehan seksual. Jadi sekarang dari Polrestabes sudah ditindaklanjuti, dan besok akan melakukan pemeriksaan dan visum, untuk kelanjutannya tunggu dari kepolisian," ujar kuasa hukum korban, Dani Wijaya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian membenarkan jika pihaknya sudah menerima laporan dari pelapor atau korban.
Baca Juga: Mobil Nyungsep Masuk Sungai di Surabaya Gegara Pengemudi Main Smartphone
"Barusan kita terima laporannya dari SPKT, nanti kita akan tindaklanjuti, pasti akan kita dalami dulu, kita kan cari apakah hal ini benar-benar terjadi,"
"Ya nanti kita lihat dulu seperti apa kasusnya itu, pasti akan lakukan pemanggilan, mulai dari saksi-saksi, siapa yang dilaporkan, kita mintai keterangan dari pelapor juga," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Mobil Nyungsep Masuk Sungai di Surabaya Gegara Pengemudi Main Smartphone
-
Piala Menpora 2021, Persebaya Tak Masalah Berkandang di Malang?
-
Pertama Kali, Tiga Pemimpin Surabaya Raya Terpilih Duduk Satu Meja
-
Ayah di Surabaya yang Videonya Viral Aniaya Anak Tiri Dibekuk di Indramayu
-
Daop Surabaya Kembali Batalkan Seluruh Perjalanan Kereta ke Jakarta
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
9 Hektar Kebun Kopi di Ijen Dirusak, Polisi Buru Pelaku!
-
BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 untuk Wujudkan UKM Naik Kelas
-
5 Link DANA Kaget Untuk Tambahan Uang Belanja di Indomaret Hari Ini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya