Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:14 WIB
Polisi menggelar olah TKP korban tewas diduga kasus perampokan di Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (27/2/2021). [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Warga di Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitardigemparkan kematian Bisri di dalam rukonya, Sabtu (27/2/2021) pagi.Diduga menjadi korban perampokan, lantaran saat ditemukan dalam kondisi terikat.

Ketua RW setempat, Imam Supardi mengatakan, korban ditemukan tergeletak miring ke kanan di dalam toko dan dengan keadaan kaki terikat.

Bisri ditemukan telah tak bernyawa dan bersimbah darah. Informasi yang dihimpun, terdapat luka pada baian bahu korban.

Saksi yang pertama kali mengetahui korban adalah salah seorang pegawainya yang hendak bekerja.

Baca Juga: Duit Kawin Rp 250 Juta Dirampok Bandit di Terminal Sunan Kalijaga Rangkas

"Kemudian ngasih tahu ke anaknya yang ada di toko sebelah sana. Pintunya buka sedikit terus anaknya ingin masuk melihat bapaknya," kata Supardi, Sabtu (27/2/2021).

Pantauan di lokasi, polisi saat ini mulai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Data yang dihimpun, korban merupakan seorang pemilik toko dengan nama yang sama. Ia merupakan seorang duda dan menjalankan bisnis toko sendirian. Bisri juga memiliki seorang anak dan punya bisnis yang sama di sebelah selatan dari ruko miliknya.

Selain melakukan olah TKP, polisi turut memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya pegawai dan anak buah Bisri. Polisi turut memeriksa CCTV yang ada di dalam toko. Sementara di lokasi, warga setempat mulai berkumpul menyaksikan proses olah TKP tersebut.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Donny Kristian Bara Langi saat dikonfirmasi masih enggan menjelaskan peristiwa yang sedang ditanganinya tersebut.

"Nanti dulu ya," katanya mendampingi Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela di lokasi kejadian.

Baca Juga: Jual Kafe Bonus Istri di Blitar Mulai Ditawar Rp 2,5 Miliar

Kontributor : Farian

Load More