SuaraJatim.id - Wali Kota Terpilih Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparansa setelah menang dalam Pilkada Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020 lalu.
Usai pelantikan tersebut, Khofifah menantang Gus Ipul yang juga mantan seterunya di Pilgub Jawa Timur 2018 lalu itu untuk menjadikan Kota Pasuruan sebagai Singapuran-nya Jawa Timur.
Ia mengatakan, Singapura memiliki jumlah wilayah dan penduduk tidak banyak. Bahkan bisa dibilang lebih sedikit dibanding Jakarta. Namun kota itu menjadi yang paling maju di Asia Tenggara.
"Saya membayangkan dan mengajak Gus Ipul menjadikan Kota Pasuruan ini sebagai Singapura-nya Jatim," ujar Khofifah di sela sambutan serah terima jabatan wali kota di Gedung DPRD Kota Pasuruan, seperti dikutip dari Antara, Senin (02/03/2021) malam.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu optimistis berbekal pengalaman dan kualitas yang dimiliki Gus Ipul, bukan tidak mungkin Kota Pasuruan semakin lebih baik ke depan.
Selain itu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, salah satu program yang menjadi super prioritas adalah Bromo-Tengger-Semeru (BTS).
Menurut Khofifah Kota Pasuruan bisa memanfaatkan program tersebut dengan menjadi 'hub' bagi kawasan-kawasan yang berada di dalamnya.
"BTS ini ada Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Malang. Nah, Kota Pasuruan di sini adalah perlintasan dan bisa mengambil celah untuk memanfaatkannya. Meski investasi ada di Kabupaten Pasuruan, tapi Kota Pasuruan harus menjadi 'hub' antardaerah," tutur Khofifah.
Sementara itu, Gus Ipul menjawabnya sebagai tantangan bahwa daerah yang dipimpinnya diharapkan menjadi Singapura-nya Jawa Timur.
Baca Juga: Klub Motor dan Sukarelawan Disebut Tak Punya Kewenangan Kawal Ambulans
"Tentu kami akan berkolaborasi dengan Pemprov maupun Pemerintah Pusat. Saya dan Mas Adi Wibowo (Wawali) juga telah melakukan perencanaan program untuk mewujudkannya," ujar Wagub Jatim 2009-2019 tersebut.
Pada kesempatan sama, Gus Ipul mengakui masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan sehingga perlu ada kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai "Kota Madinah", yaitu Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya.
Sejumlah persoalan yang sudah ada, kata dia, adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan secara berturut-turut.
"Predikat WDP adalah predikat yang sangat buruk didapatkan sebuah daerah. Artinya, Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keuangan yang sehat," kata dia.
Gus Ipul menargetkan satu tahun pemerintahannya Pemkot Pasuruan harus mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) agar menjadi cerminan tata kelola keuangan baik.
Gus Ipul yang saat ini masih menjabat Ketua PBNU tersebut berharap pemerintah provinsi Jawa Timur bisa membantu Pasuruan.
Berita Terkait
-
Klub Motor dan Sukarelawan Disebut Tak Punya Kewenangan Kawal Ambulans
-
Pria Paruh Baya Nekat Edarkan Ratusan Gram Sabu Buat Bikin Kandang Kambing
-
Busarudin Pamer Alat Kelamin dari Surabaya hingga Lumajang
-
Banjir Merendam Tiga Kecamatan di Pasuruan, Sejumlah 357 Jiwa Mengungsi
-
JNE Dukung Digitalisasi UKM Pasuruan di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Rahasia Sukses Dapat Passive Income dari Affiliate Marketing, Siapa Saja Bisa Coba!
-
Khofifah Saksikan Perjuangan Siswa Sekolah Rakyat: Naik Ambulans Demi Putus Rantai Kemiskinan
-
Biaya Transplantasi Ginjal Capai Ratusan Juta: Apa yang Perlu Publik Tahu?
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Keramaian? Ini 5 Kota Paling Sepi di Jawa Timur, Cocok untuk Masa Pensiun
-
Kabar Gembira Warga Jatim! Pemutihan Pajak 2025 Kembali Dibuka, Denda hingga Pajak Progresif Dihapus