
SuaraJatim.id - Belum sepekan, Tim Densus 88 membekuk dua terduga teroris di dua lokasi berbeda di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/02/2021). Penangkapan pertama terjadi di Medokan Sawah, Kecamatan Rungkut.
Agus Imam Hanafi, warga setempat diamankan Densus saat hendak menunaikan Salat Jumat bersama anaknya. Keterangan ini disampaikan Ketua RT 1 RW 1, Supangin.
Hanafi ditangkap di depan masji setempat. Selain membawa Agus, petugas juga sempat menggeledah tempat tinggal Agus di Medokan Sawah. Petugas membawa beberapa barang bukti dari rumah tersebut.
"Saya disuruh jadi saksi, di dalam rumah ada panah, samurai, sama seperti alat-alat tinju. Katanya alat-alat Taekwondo," ungkap Supangin.
Baca Juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Dekat Eks Lokalisasi Kremil
Empat hari kemudian, Senin (01/03/2021) malam, Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris lainnya bernama Nawawi. Bedanya, kalau teroris pertama di tangkap di masjid, yang kedua dibekuk di rumhanya di kawasan eks lokalisasi Kremil.
Bedanya, kali ini terduga teroris ditangkap di rumahnya di daerah Tambak Asri Gang Sedap Malam, RT 31, RW 6 Dahlia 2A no 27, Kelurahan Wonokrembangan, Kecamatan Krembangan.
Setelah terduga teroris itu diringkus, rumahnya pun turut digeledah oleh petugas gabungan polisi dan TNI. Dari rumah Nawawi Densus mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya senapan laras panjang, pedang tanpa sarung, pisau besar berjenis parang, dan uang jutaan rupiah.
"Ada senapan panjang, pisau panjangnya segini (sekitar 50 CM), pedang tanpa sarung, dan uang tadi," kata Ketua RT 31, Agung, yang ikut menyaksikan penggeledahan tersebut, Senin (01/03/2021) malam.
Selain itu, uang-uang yang dibawa juga cukup banyak, menurut data yang dihimpun oleh SuaraJatim.id, ada sekitar tas pinggang, tas ransel yang berisi uang cukup banyak.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Jongkok hingga Ndlosor Buat Lihat Gorong-gorong
Bahkan di dalam dompet Nawawi sebanyak uang 4 juta rupiah, namun menurut pengakuan dari istri Nawawi, uang tersebut dibuat membayar sekolah anak.
Dalam rumah tersebut ada 4 orang, salah satunya Nawawi yang sudah diamankan petugas. Sedangkan 1 orang lagi anaknya sedang sekolah di pondok pesantren.
Meski begitu, menurut Agung jika Nawawi sangat baik, tak tertutup seperti kasus teroris sebelumnya. "Baik orangnya, ramah juga sama para tetangga, bahkan sering kasih apa-apa ke orang-orang," katanya.
Berita Terkait
-
Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Dekat Eks Lokalisasi Kremil
-
Wali Kota Surabaya Jongkok hingga Ndlosor Buat Lihat Gorong-gorong
-
Dikritik Khofifah Soal AKI dan AKB, Jawaban Eri Mirip Argumentasi Risma
-
Pistol hingga Busur Disita dari 12 Terduga Teroris Al Qaeda di Jawa Timur
-
Viral Papan Penunjuk Arah di Tol Bikin Bingung, Meme Sindirannya Kocak
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
- 5 Rekomendasi Sepatu New Balance Terbaik untuk Traveling, Empuk dan Awet
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD