
SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir publik gaduh terkait rangkap jabatan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj sebagai komisaris utama plus komisaris independen PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) (Persero).
Banyak yang menilai dua posisi yang dijabat sekaligus tersebut tidak elok sebab Said masih menjabat dan memimpin NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia.
Lalu bagaimana respons Said Aqil? Ternyata Ia memiliki alasan sendiri kenapa menerima jabatan yang diberikan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir tersebut.
Salah satu santri Said Aqil yakni Khalilur R. Abdullah Syahlawi mengatakan sampai terkejut dan menangis mendapat kabar gurunya mendapat rangkap jabatan tersebut.
Baca Juga: Kyai Said Aqil Jadi Komut KAI, Ujang Komarudin Beri Komentar Pedas
"Saya menangis, jiwa brandal saya berontak. Saya tidak terima Guru saya yang jadi Ketua Umum PBNU-Posisi Agung untuk berbakti pada Jamaah NU, hanya menjadi komisaris utama PT Kereta Api Indonesia," katanya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (4/3/2021).
"Begitu beritanya dipublikasi media utama Indonesia, saya langsung bersuara kecewa dan memohon beliau menolak posisi tersebut," lanjut dia.
Akhirnya kata dia, ia kemudian memberanikan diri untuk protes via WhatsApp, kepada gurunya itu. Khalilur menyampaikan, bahwa banyak orang yang kecewa terhadap keputusan Said Aqil tersebut.
"Saya protes kenapa Buya mau dikecilkan begini? Dengan kalem guru saya itu menjelaskan, bahwa penumpang kereta itu puluhan juta jiwa," katanya.
Kepadanya Said Aqil menjelaskan, ia berharap dengan menerima jabatan tersebut, bisa menegakkan tegaknya moralitas di PT KAI. Sehingga PT KAI mampu melayani puluhan juta penumpangnya, rakyat Indonesia.
Baca Juga: Munarman Kritik Said Aqil Jadi Komut KAI: Lebih Mulia Urus Syariat Allah
Adapun komentar negatif, Said Aqil mengaku tak memusingkan persoalan tersebut. Ia hanya berniat berbakti dan bermanfaat bagi banyak orang.
"Saya tidak butuh penilaian orang, niat saya berbakti pada puluhan juta rakyat Indonesia yang menjadi penumpang Kereta Api," demikian balasan WA Said Aqil kepada Khalilur.
"Apa Lilur malu kalau saya berbakti pada puluhan juta rakyat kecil Indonesia yang menjadi penumpang Kereta Api Indonesia? Apa Lilur gak rela kalau saya berbakti pada puluhan juta rakyat kecil yang berjejalan setiap hari dengan keamanan apalagi kenyamanan yang kurang memadai? Kenapa untuk berbakti pada puluhan juta Rakyat Indonesia melalui KAI harus malu dengan pendapat orang?," kata Said.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Sowan ke Eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Ridwan Kamil Dapat Wejangan Ini
-
Bisa Diterima Masyarakat Betawi, Said Aqil Siradj Dukung dan Doakan Pramono Jadi Gubernur Jakarta
-
Protes Larangan Anggota Paskibraka Berhijab, KH Said Aqil Siradj: Jangan Diseragamkanlah!
-
Said Aqil Bela Cak Imin: Kritik PBNU Adalah Jamu, Bikin PKB Makin Kuat
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
Terkini
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan