SuaraJatim.id - Seorang warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kasus tersebut kekinian tengah ditangani Polsek Mojoroto.
Pelaku mengakiri hidupnya dengan jalan kendat alias gantung diri di ruang bengkel lapas di Jalan Jaksa Agung Suprato, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pelaku bernama Sungkono (38) warga Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Pelaku ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, pada Rabu (17/3/2021).
Sungkono pertama kali ditemukan oleh Api Juna Bara (23) warga binaan lain asal Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Pria di Simalungun Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Pelaku bunuh diri merupakan warga binaan Lapas Kelas II A Kediri. Dia mulai masuk di Lapas, sejak 9 Agustus 2018 dalam kasus pidana perlindungan anak sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Ayat 1 UU 35 Tahun 2014. Terpidana telah divonis hukuman selama 11 tahun penjara.
Tidak ada yang tahu aksi bunuh diri pelaku. Jenazahnya kali pertama ditemukan oleh Api Juna, warga binaan lain. Saat itu, pukul 08.00 WIB, saksi masuk ke ruang bengkel kerja Lapas. Selang 30 menit kemudian, pelaku masuk ruang bengkel. Setetah itu saksi keluar mengambil alat pengering dan meteran.
Pelaku sempat dipanggil oleh Kantib Lapas. Pelaku menjawab panggilan tersebut dan keluar.
Kemudian, pelaku kembali lagi masuk ke ruang bengkel kerja, sekitar pukul 09.20 WIB. Pelaku menuju ruang untuk memahat barongan. Kemudian oleh saksi dipanggil dari luar ruangan. Tetapi pelaku tidak menjawab.
Karena penasaran, saksi lantas masuk ke ruang kerja pelaku. Tetapi terkejutnya, dia melihat pelaku sudah dalam keadaan gantung diri di ventilasi.
Baca Juga: Pria di Kampar Nekat Akhiri Hidup, Sempat Pamit Istri lewat Video Call
Merasa ketakutan, kemudian saksi menghubungi petugas Lapas. Akhirnya petugas datang ke lokasi untuk menolong pelaku. Tetapi saat diperiksa, pelaku sudah tewas.
Akhirnya pihak Lapas melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojoroto. Tak berselang lama, petugas kepolisian datang untuk melakukan olah TKP.
Petugas mengamankan barang bukti tali kain berwarna hijau yang dipakai pelaku bunuh diri. Turut disita petugas sepotong kayu yang dipakai untuk pijakan alias memanjat.
“Kami juga menemukan selembar kertas yang berisi surat permintaan. Kemudian sandal jepit warna putih,” kata Kapolsek Mojoroto, Kompol Sartana seperti dikutip dari beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Adapun isi surat permintaan maaf pelaku tersebut.
“Pak aku njaluk tulong karo sampean sak urunge sepurane pak, aku wis enek janji karo lilik, aku lek ditinggal lilik rabi aku mati pak, tak tepati janjiku pak. O iyo pak aku jaluk tulung jasadku kuburen neng sobo pak, aku ben tenang. Pak anakmu sungkono,”.
Setelah dilaksanakan olah TKP dari Team Identifikasi Polres Kediri Kota, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri guna penaganan lebih lanjut.
Menurut saksi Api Juni Bara Gumelar, pelaku sudah dua kali berusaha bunuh diri, namun ketahuan oleh temannya. Kasus ini, kini masih dalam proses penyelidikan Polsek Mojoroto.
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar