SuaraJatim.id - Polisi harus bekerja ekstra mengamankan Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kota Surabaya. Agenda Musyawarah Nasional (Munas) HMI ini molor akibat kericuhan antar anggota.
Hingga subuh tadi, Rabu (24/03/2021), polisi mengamankan enam orang yang diduga provokator keributan. Selain itu, polisi juga mengamankan 1.300 peserta kongres asal Makassar.
Kericuhan sendiri terjadi antar anggota kongres. Pantauan SuaraJatim, peserta kongres merangsek masuk ke ruang sidang dan terlibat aksi saling lempar kursi.
"Sampai hari ini (Rabu 24 Maret) pukul empat subuh telah mengamankan keamanan Kongres HMI di Islamic Center Surabaya. Ada dua hal kita amankan peserta Kongres sendiri dan 1.300 orang dari Makasar," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Duhh! Kongres HMI Molor Sampai Subuh, Kursi Beterbangan Anggota Ricuh
Kepolisian juga melakukan penyekatan-penyekatan di area Islamic Center Surabaya. Sebanyak empat ruas jalan dilakukan penyekatan.
"Di dalam pola pengamanan ada penyekatan-penyekatan dari 1.300. Kami bagi dengan bantuan dari gubernur, pangdam, pangkotama AL, serta danlanud AU, sehingga adik-adik dibagi-bagi, di mes-mes pemprov dan TNI. Alhamdulillah rombongan 1.300 bisa dijaga di Kota Surabaya," katanya.
Hingga saat ini, kongres yang dilaksanakan tersebut masih menyelesaikan rapat pleno kedua.
"Yang kedua, juga bisa mengamankan kongres sendiri, dimana sampai jam empat ini masih berlangsung pleno dua menuju pleno tiga. Kami mengamankan kongres ini atas permintaan dari panitia sendiri, dan yang kedua dari pemprov karena ini aset," ujarnya.
Selain itu, sebanyak 6 peserta kongres diamankan polisi karena ada dugaan melakukan provokasi dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Diwarnai Tiga Gol Penalti, Persebaya Kalahkan Persik
"Ada mis komunikasi diantara mereka, terus ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan 6 orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan,"
"Saya dan jajaran akan mendukung kongres ini, kami tau HMI adalah organisasi yang sudah lama, yang mengerti berorganisasi, maka saya dukung," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?