Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 24 Maret 2021 | 15:11 WIB
Murid madrasah transgender di Pakistan sedang mengaji [Foto: Istimewa/hops.id/Aljazeera]

"Saya gunakan uang itu untuk menjalankan madrasah ini. Saya menghabiskan semua tabungan. Kami belum menerima dukungan keuangan dari pemerintah sejauh ini," urai Khan.

Meski Khan tidak menyebutkan berapa biayanya mengoperasikan madrasah tersebut, hingga kini, sekitar delapan siswanya tinggal di madrasah itu secara permanen, sementara lainnya datang sekadar untuk belajar selama beberapa jam sehari.

Khan mengaku dirinya mengajari para siswanya cara menjahit dan membordir, dengan harapan pada akhirnya dapat mengumpulkan uang dengan menjual pakaian.

Kini Khan masih sering kali turun ke jalan-jalan dalam upaya untuk menemukan siswa-siswa baru di antara para pengemis.

Baca Juga: Mangkir dari Pengadilan, Polisi Buru Transgender yang Foto di Depan Ka'bah

Load More