SuaraJatim.id - Gegara viral video cabai dicat di Banyuwangi Jawa Timur kondisi pasar tradisional bergejolak. Oleh sebab itu Dinas Perdagangan Kabupaten Banyuwangi pun menutunkan tim memantau kondisi pasar.
Mereka memastikan tidak ada cabai dicat masuk pasar daerah di wilayah Banyuwangi. Monitoring pasar pun terus dilakukan tim Dinas Perdagangan yang disebar di seluruh pasar di Banyuwangi.
Hal ini seperti disampaikan Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag), Salim. Ia mengatakan, semenjak ada informasi cabai dicat, pihaknya memberikan perintah tegas kepada tim monitoring di 15 pasar daerah agar melakukan pengawasan secara intensif.
"Tim kami mencari informasi yang sebenarnya, agar supaya pasar yang selama ini kita bina tetap dalam kondisi aman, jangan sampai masyarakat membeli cabai yang dicat," ungkap Salim, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: 3.000 Ton Beras Impor Vietnam Ngendon di Banyuwangi Sejak 2018
Sampai saat ini, kata dia, pihaknya tidak menemukan beredarnya cabai yang dicat masuk pasar. Meski demikian, monitoring tetap dilakukan mengantisipasi adanya cabai dicat masuk pasar.
"Dinas Perdagangan dalam hal ini melakukan pengawasan kepada pasar, dimana pasar banyak konsumen, banyak pedagang, jangan sampai pasar dimasuki barang-barang yang tidak aman," sebutnya.
Diketahui, beberapa hari terakhir Banyuwangi dihebohkan adanya cabai yang dicat, video cabai dicat juga viral di media sosial. Kepolisian Banyuwangi juga tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan temuan cabai dicat yang viral tersebut.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok